Serial Live-action One Piece Masuki Tahap Akhir Produksi

Serial live-action One Piece dari Netflix sudah memasuki tahap akhir produksi.

Hal itu diumumkan langsung oleh Eiichiro Oda melalui sebuah surat cinta untuk para penikmat One Piece.

“Akhirnya pekerjaan kami hampir selesai!!” tulisnya dikutip dari unggahan Netflix, Jumat (5/5/2023).

Eiichiro Oda sebagai kreator yakin serial live-action bersama Netflix adalah kesempatan terakhirnya untuk menyajikan One Piece versi live-action ke seluruh dunia.

Oleh sebab Oda turun langsung untuk memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan keinginannya.

“Jika memang One Piece akan diadaptasi, saya ingin bisa mengawasi sendiri segalanya selagi saya masih sehat. Itu sebabnya pada tahun 2016 saya menyetujui dibuatnya adaptasi live-action One Piece,” tulisnya.

Saat ini serial live-action One Piece masih mengisi slot penayangan di tahun 2023.

Namun Oda mengatakan jadwal perilisan ini masih mungkin akan berubah.

“Acara ini telah diumumkan akan dirilis tahun 2023, tetapi mereka setuju tidak akan merilisnya sampai saya puas,” kata Oda.

Oleh sebab itu, Eiichiro Oda meminta para penggemar One Piece untuk tetap bersabar menantikan perilisan serial live-action di Netflix.

Namun proses syuting serial ini telah dirampungkan dan proses produksi sudah memasuki tahap akhir.

“Kami telah memasuki proses terakhir! Sekarang! Kami sudah merampungkan 8 episodenya! Tak lama lagi kami akan segera berlayar!!” tulis Oda.

Serial live-action One Piece diadaptasi dari manga berjudul sama karya Eiichiro Oda.

Ceritanya sendiri akan berpusat pada perjalanan Monkey D Luffy yang ingin menjadi Raja Bajak Laut.

Untuk mewujudkan impiannya, Luffy membentuk sekawanan Bajak Laut Topi Jerami dan mengarungi lautan.

Serial live-action One Piece versi Netflix hanya akan mengambil cerita-cerita awal di mana kru Topi Jerami masih dihuni oleh Zoro, Nami, Usopp, dan Sanji.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : MSN

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *