Jefri Nichol Beraksi di Video Musik Teranyar The Panturas

Aksi aktor Jefri Nichol terekam dalam video musik terbaru band The Panturas untuk lagu “Queen of the South”.

“Lihat saya bertarung dengan Ctulhu dan Nyai Roro Kidul dalam video musik Queen of The South milik The Panturas,” tulis Jefri lewat akun Instagram pribadinya

Jefri lantas membagi tautan video yang diunggah di kanal YouTube milik The Panturas pada Senin (16/3) tersebut.

Drummer The Panturas, Surya Fikri alias Kuya, menjelaskan bahwa bandnya kenal dengan Jefri lewat film DreadOut (2019). Dalam film itu, Jefri memerankan salah satu karakter utama, sementara The Panturas mengisi lagu tema.

“Jefri enak diajak nongkrong. Kita ajak proyek ini, eh dia mau. Ya sudah, sikat langsung,” kata Kuya kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (16/3).

Dalam video tersebut, Jefri memerankan karakter bernama Jaya. Ia berlari ketika merasa ada yang janggal setelah melihat perempuan dengan jaket dan payung berwarna hijau.

Saat mengejar perempuan tersebut, Jaya menemukan lendir hijau yang menempel di tangga. Ia kemudian melihat dua rekannya, Tunggul Wulung (vokalis/gitaris The Panuras, Abyan Nabilio) dan Locaya (gitaris The Panturas, Rizal Taufik), tergeletak.

Perempuan tersebut seolah memancing Jaya untuk datang ke markasnya. Sampai akhirnya Jaya memasuki ruangan bernomor 308, sama dengan nomor kamar pada salah satu hotel di Sukabumi yang konon diperuntukkan bagi Nyai Roro Kidul.

Di kamar itu, ia mendapati sosok perempuan tersebut dan satu makhluk raksasa cumi. Mau tak mau Jaya menghadapi makhluk tersebut dengan berbagai kekuatan.

Lagu “Queen of the South” sendiri bercerita tentang seseorang yang datang ke Pantai Selatan mengenakan kaus warna hijau. Ia tidak percaya dengan mitos bahwa orang yang mengenakan kaus warna hijau bisa terkutuk.

Alih-alih terkutuk, orang tersebut malah tergila-gila dengan Ratu Pantai Selatan yang dikenal dengan nama Nyai Roro Kidul. Ia bahkan rela datang ke kamar 308 untuk menemui Nyai Roro Kidul.

Namun bila diperhatikan, cerita pada video musik yang disutradarai dan ditulis Yustinus Kristianto ini kontra dengan lagu. Penggambaran soal orang yang tergila-gila dengan Nyi Roro Kidul tidak tampak.

Bila perempuan dalam video musik ini direpresentasikan sebagai Nyi Roro Kidul, dari tiga orang yang ditampilkan, tidak ada yang tergila-gila kepadanya. Jaya malah melawan perempuan tersebut.

Kuya menjelaskan konsep video musik “Queen of the South” sepenuhnya merupakan interpretasi Yustinus. Ketika diberikan naskah, The Panturas menerima karena menilai konsep video sudah sesuai.

“Kami langsung tertarik karena ada gaya artistik dan cerita yang menurut kami cocok soal Nyi Roro Kidul ini. Memiliki kekuatan yang luar biasa. Walau Jaya di situ coba melawan, toh akhirnya tetap kalah juga, kan?” kata Kuya.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Galamedianews

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *