Data Ekonomi AS Jungkalkan Rupiah ke Rp15.138

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.138 per dolar AS pada Jumat (7/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 82,5 poin atau minus 0,55 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia turut bergerak di zona merah. Tercatat rupee India melemah 0,35 persen, baht Thailand minus 0,16 persen, peso Filipina minus 0,2 persen, won Korea Selatan minus 0,48 persen, dan dolar Hong minus 0,03 persen.

Sedangkan, dolar Singapura menguat 0,03 persen, yuan China 0,14 persen, dan yen Jepang 0,01 persen.

Senada, mayoritas mata uang utama negara maju juga melemah. Euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris minus 0,05 persen, dan franc Swiss minus 0,12 persen.

Di sisi lain, dolar Kanada dan dolar Australia masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,08 persen.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, rupiah tertekan oleh data ekonomi AS yang dirilis semalam, yaitu data tenaga kerja versi swasta ADP dan data PMI sektor jasa yang menunjukkan kenaikan di atas ekspektasi pasar.

“Data ekonomi AS yang membaik ini mendukung ekspektasi kebijakan suku bunga tinggi bank sentral AS (The Fed) sehingga mendukung penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ariston pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.080 sampai Rp15.100 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : SWA

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *