Tulis Surat Perpisahan, Blake Shelton Resmi Pamit dari The Voice

Musisi country Blake Shelton resmi mundur dari The Voice usai bergabung dalam acara itu sejak 2011. Ia tercatat telah menjadi juri sekaligus pelatih dalam ajang pencarian bakat tersebut selama 23 musim.

Perpisahan itu akhirnya tiba setelah The Voice musim ke-23 berakhir pada Selasa (23/5) malam waktu Amerika. Ia juga sempat mengungkapkan salam perpisahan melalui media sosial pribadi sebelum episode final mengudara.

“Tak percaya sudah 23 musim @nbcthevoice… dan juga tidak menyangka bahwa hari ini menjadi episode terakhir saya,” tulis Blake Shelton dalam unggahan Instagram, Selasa (23/5).

“Ketika kami menayangkan musim perdana, saya rasa tidak ada di antara kami yang tahu program ini akan jadi seperti apa. Dalam 12 tahun terakhir, saya telah menjalin banyak pertemanan dan kenangan seumur hidup,” lanjutnya.

Blake Shelton kemudian mengungkapkan rasa bangga karena telah melatih sejumlah musisi bertalenta selama menjadi mentor. Shelton berhasil mengantar sembilan peserta menjadi juara The Voice pada berbagai musim.

Ia pun sempat berharap peserta didiknya, Grace West dan NOIVAS menang untuk musim terakhirnya sebagai juri. Namun, Grace West harus puas menempati posisi kedua sementara NOIVAS di peringkat kelima.

“Saya punya kesempatan besar untuk melihat sejumlah penyanyi berbakat, sembilan di antaranya menang dari #TeamBlake (mari kita genapkan jadi 10 malam ini?),” ungkap Blake Shelton, dikutip dari CNN.

“Terima kasih untuk semuanya, kru, pelatih, kontestan, penggemar, dan istri saya yang telah mendampingi saya sepanjang tahun-tahun luar biasa ini,” lanjutnya.

The Voice Season 23 resmi berakhir dengan episode final yang disiarkan pada Selasa (23/5) malam. Musim tersebut dimenangkan oleh Gina Miles, peserta yang dididik oleh Niall Horan.

Kemenangan Miles juga menandai kemenangan perdana Niall Horan sebagai mentor. Catatan itu membawa Horan sebagai salah satu mentor yang berhasil membawa anak didiknya menjadi juara pada tahun debut.

Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Grace West yang merupakan anak didik Blake Shelton. Murid Kelly Clarkson, D. Smooth, menempati peringkat ketiga dan posisi keempat diisi oleh Sorelle yang merupakan anak asuh Chance the Rapper.

Blake Shelton tercatat sebagai salah satu juri dan mentor paling sukses sepanjang sejarah The Voice. Ia mencetak rekor sebagai mentor yang paling sering mengantarkan setidaknya satu murid dari timnya menuju babak final.

Catatan itu nyaris digapai Blake Shelton setiap musim dengan total 36 finalis dalam berbagai musim. Dari seluruh finalis itu, sembilan di antaranya berhasil menjadi juara umum.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *