Dolar AS Loyo, Rupiah Berotot di Level Rp14.569

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.569 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (4/5) pagi. Mata uang Garuda menguat 123 poin atau plus 0,84 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Senasib, mata uang Asia menguat. Dolar Hong Kong naik 0,02 persen, rupee India plus 0,06 persen, yen Jepang tumbuh 0,13 persen, dolar Singapura naik 0,19 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,20 persen.

Lalu, yuan China menguat 0,30 persen, peso Filipina melesat 0,36 persen, baht Thailand naik 0,39 persen, dan won Korea Selatan meroket 0,84 persen.

Mata uang utama negara maju juga kompak menguat. Poundsterling Inggris plus 0,16 persen, euro Eropa menguat 0,18 persen, franc Swiss naik 0,14 persen, dolar Australia plus 0,05 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,07 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah bakal menguat hari ini. Menurutnya, sinyal positif didapat dari hasil FOMC The Fed.

“Ada pelemahan dolar AS usai pertemuan FOMC The Fed. Selain itu, dukungan berkelanjutan dari permintaan SBN yang kuat,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 sampai Rp14.750 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *