Persebaya Jelang Lawan Arema: Penyesalan Kesedihan Sudah Cukup
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengatakan sedang berupaya membangkitkan mental pemain Bajul Ijo jelang laga lanjutan Liga 1 Pekan 11, kontra Arema FC.
Hal itu dilakukan setelah rentetan hasil dan peristiwa buruk yang menimpa Persebaya belakangan. Aji berharap pemain tak terpengaruh dengan kondisi tersebut, dan bisa segera membaik.
“Latihan hari ini saya lebih banyak mengajak bicara sama pemain. Yang menjadi tugas saya sekarang adalah bagaimana pemain tidak terpengaruh dengan berita-berita yang ada selama ini,” kata Aji, Selasa (20/9).
Dengan begitu, kata Aji, diharapkan mental pemain bisa dibangkitkan untuk siap menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Arema FC.
“Yang kedua bagaimana dia menyiapkan mental untuk segera bangkit. Mulai hari ini kami harus siap menghadapi pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Ia tak mau hasil buruk yang menimpa tim belakangan menjadi beban para pemainnya. Dia minta anak asuhnya segera bangkit dan memperoleh hasil positif.
“Sudah kami evaluasi, penyesalan kesedihan sudah cukup, kami tidak mungkin bisa kembali ke masa lalu. Sekarang saya mempersiapkan mental pemain untuk siap bangkit di pertandingan berikutnya,” ujarnya.
Seperti diketahui Persebaya kalah dalam tiga laga terakhir. Bahkan, dua hasil minor itu didapatkan saat bermain sebagai tuan rumah. Yakni saat melawan Bali United dan Rans Nusantara FC. Persebaya juga kalah saat bertandang ke markas PSM Makassar.
Atas hasil buruk itu, gelombang protes dilakukan kelompok suporter mereka, Bonek. Kerusuhan pun pecah di Gelora Delta Sidoarjo dan Kantor Manajemen Persebaya di Surabaya Towns Square (Sutos).
Azrul Ananda yang sudah menakhodai Persebaya selama lima tahun pun akhirnya mundur dari posisinya sebagai Presiden sekaligus CEO klub.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
