Ezra Miller Ditangkap Polisi Lagi Usai Lempar Kursi ke Warga Hawaii

Ezra Miller kembali ditangkap Kepolisian Hawaii untuk kedua kalinya karena lagi-lagi bikin onar dengan warga lokal.
Dilaporkan ET pada Selasa (19/4) waktu Amerika Serikat, aktor ini ditangkap pada hari itu usai melakukan penyerangan di sebuah kediaman pribadi di Pāhoa, Hawaii.

Miller disebut tersinggung ketika diminta pergi dan dituding melempar sebuah bangku dan mengenai dahi seorang perempuan 26 tahun hingga terluka.

Berdasarkan keterangan resmi Divisi Patroli Puna dari Departemen Kepolisian Hawaii, laporan dari warga datang pada pukul 01:10 dini hari waktu setempat.

“Setelah melakukan rangkaian investigasi, polisi telah menetapkan bahwa seorang individu, yang diidentifikasi sebagai Ezra Miller, merasa tidak terima setelah diminta pergi,” ujar Sersan Shawn Tingle dalam laporannya.

“Ia dilaporkan melempar sebuah kursi, mengenai dahi seorang perempuan 26 tahun, menghasilkan luka sekitar 1,2 sentimeter. Korban perempuan itu menolak lukanya dirawat,” lanjut laporan tersebut.

Miller disebut diringkus polisi pada pukul 01.30 waktu setempat saat diketahui berhenti di lampu lalu lintas Kukula Street, Kea’au. Ia dikenakan pasal penyerangan tingkat kedua.

Namun pada pukul 04.05 waktu setempat, Ezra Miller dibebaskan pada Selasa (19/4) setelah kepolisian berunding dengan Kantor Kejaksaan. Meski begitu, kasus Ezra Miller tetap diselidiki dan berstatus sebagai investigasi aktif.

Ini bukan pertama kalinya Ezra Miller harus berurusan dengan kepolisian di Hawaii. Akhir bulan lalu Miller juga ditangkap untuk kasus serupa yang terjadi di sebuah bar karaoke di Hilo, Hawaii.

Diberitakan People pada Selasa (29/3), berdasarkan dokumen pengadilan yang diterima, dua warga Hilo mengajukan gugatan tersebut ke Pengadilan Distrik Sirkuit Ketiga pada Selasa (29/3).

Dalam dokumen pengadilan tersebut, dua warga Hawaii tersebut mengaku Ezra Miller melakukan pelecehan dan pengancaman kepada mereka.

Menurut laporan polisi, bintang Flash itu ditangkap karena membuat keonaran, perilaku tidak tertib, serta pelecehan.

Dilansir dari Hollywood Reporter pada Selasa (12/4), dokumen pengadilan menyatakan bahwa hakim membatalkan perintah penahanan pada Senin (11/4) setelah pasangan itu memintanya.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *