Harga Gula Tembus Rp17 Ribu per Kg di Pedagang Eceran

Harga gula pasir konsumsi eceran di tangan pedagang mulai merangkak naik. Bahkan, melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah, yaitu Rp12.500 per kilogram (kg). Kenaikan harga gula terjadi dalam 1-2 pekan terakhir.

Ferdi (21), salah satu pedagang eceran di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, mengatakan menjual gula pasir Rp17 ribu per kg dari sebelumnya Rp16 ribu. “Harga naik. Biasanya satu karung Rp600 ribu, sekarang sudah Rp850 ribu,” ujarnya ditemui CNNIndonesia.com, Senin (9/3).

Ia menuturkan kenaikan harga gula berlangsung sejak dua pekan lalu. Ia sendiri mengaku tak tahu penyebab kenaikan gula pasir tersebut. Namun demikian, ia mengatakan belum terdapat kendala pengiriman barang dari agen.

“Kalau stok kosong kami baru belanja ke agen, sekarang stok masih ada,” jelasnya.

Pedagang lainnya, Eko (30) mengungkapkan hal serupa. Harga gula pasir bermerek kemasan 1 kg dijual Rp16 ribu. Sebelumnya, harga gula pasir merek yang sama dijual Rp14 ribu per kg.

“Mulai naik sekitar semingguan,” katanya.

Meski harga naik, ia mengungkapkan agen langganannya masih bisa memenuhi permintaan. Ia sendiri mengaku biasanya membeli gula sebanyak satu dus yang berisi kurang lebih 30 kg gula pasir melalui agen.

Sementara itu, harga gula pasir di Indomaret dipatok sebesar Rp12.500 per kg. Ekky (21), salah satu petugas Indomaret mengatakan harga gula pasir belum mengalami kenaikan. “Harganya Rp12.500 per kg, belum naik,” katanya.

Namun demikian, ia mengungkapkan pasokan dari pusat sudah mulai berkurang. Terakhir kali pengiriman, kata dia, yakni akhir bulan lalu. Hingga saat ini, ia mengaku Indomaret tempatnya bekerja belum mendapatkan pasokan gula pasir lagi.

“Kemarin sempat tidak datang, sudah lama, lalu datang langsung empat kardus, habis cuma tiga hari,” paparnya.

Karenanya, ia mengaku membatasi pembelian untuk menghindari warga menyetok dalam jumlah berlebih. Setiap pembeli, lanjutnya, hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 kg.

“Dibatasinya sudah lama, sejak dua bulan lalu,” katanya.

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) menunjukkan harga gula pasir lokal tembus Rp16.400 per kg pada Senin (9/3). Harga itu naik, Rp650 dari hari sebelumnya Rp15.750 per kg. Harga gula pasir lokal melebih gula pasir kualitas premium, yaitu Rp16.200 per kg, naik Rp150 dari sebelumnya Rp16.050 prr kg.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengusulkan impor gula pasir konsumsi atau Gula Kristal Putih (GKP) sebesar 130 ribu ton. Usulan tersebut, akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) pada Mei 2020 mendatang.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga pernah melontarkan wacana pembukaan keran impor gula konsumsi sebanyak 200 ribu ton. Ia mengatakan kajian dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

“Semua itu kan berdasarkan rakortas, jadi sesuai rakortas nanti dikeluarkan. Kami tidak serta merta keluarkan (izin) karena harus ada koordinasi dengan kementerian lain supaya akurasinya tepat sasaran,” ungkap Agus.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Radar Lampung

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *