Rupiah Melemah Tipis ke Rp15.621 Jelang Akhir Pekan

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.621 per dolar AS pada Jumat (6/10) pagi. Mata uang Garuda melemah 3 poin atau 0,02 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Tercatat won Korea Selatan menguat 0,13 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, ringgit Malaysia menguat 0,12 persen, yuan China naik 0,19 persen, dan yen Jepang menguat 0,01 persen.

Di sisi lain, baht Thailand melemah 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,07 persen, rupee India melemah 0,02 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen .

Sementara, mata uang negara maju terpantau kompak bergerak di zona merah. Poundsterling Inggris melemah 0,10 persen, euro Eropa minus 0,07 persen, dan dolar Kanada jatuh 0,04 persen.

Kemudian dolar Australia minus 0,01 persen dan franc Swiss melemah 0,08 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah akan datar dengan kecenderungan melemah terbatas hari ini. Menurut dia, investor mengantisipasi data cadangan devisa Indonesia siang ini yang diperkirakan akan mengalami penurunan.

“Dari eksternal, investor cenderung wait and see menantikan data tenaga kerja AS NFP (Non-Farm Payroll) malam ini,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp15.550 per dolar AS – Rp15.650 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : mili.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *