Menanti Data Inflasi AS, Rupiah Lanjut Melemah ke Rp15.340 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.340 per dolar AS pada Selasa (12/9) pagi. Mata uang Garuda melemah 10 poin atau minus 0,07 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Senada, mata uang Asia dominan lesu. Dolar Singapura turun 0,01 persen, ringgit Malaysia jatuh 0,05 persen, rupee India amblas 0,10 persen, peso Filipina jatuh 0,13 persen, dan baht Thailand merosot 0,14 persen.

Sedangkan penguatan dialami yen Jepang naik 0,01 persen, dolar Hong Kong tumbuh 0,02 persen, yuan China merangkak 0,04 persen, dan won Korea Selatan terbang 0,41 persen.

Kompak, mata uang utama negara maju juga melemah. Poundsterling Inggris turun 0,04 persen, euro Eropa minus 0,10 persen, franc Swiss layu 0,11 persen, dolar Australia merosot 0,14 persen, dan dolar Kanada layu 0,12 persen.

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong memprediksi rupiah bakal takluk dari dolar AS hari ini. Pasalnya, data inflasi Negeri Paman Sam akan rilis malam ini.

“Investor mengantisipasi data ekonomi kuat lainnya dari AS yang memicu ekspektasi bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.300 sampai Rp15.400 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Market Bisnis

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *