Dolar Bergerak Datar di Tengah Penantian Inflasi AS

Dolar AS bergerak datar dan hanya naik tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Ini karena investor tengah menunggu data inflasi AS pekan ini.

Dikutip Xinhua, Selasa, 8 Agustus 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,03 persen menjadi 102,04 pada akhir perdagangan.

Sementara itu, Federal Reserve mengungkapkan kredit konsumen AS meningkat secara tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,0 persen selama kuartal kedua.

Di sisi lain, penyaluran kredit bergulir tumbuh sebesar 7,1 persen (yoy), sedangkan kredit non-bergulir naik sebesar 3,0 persen (yoy). Pada Juni 2023, kredit konsumen meningkat sebesar 4,3 persen (yoy).

Adapun Indeks Pergerakan Investor (IMX) naik tipis menjadi 5,53 di Juli 2023, naik tipis dari 5,46 pada Juni 2023. IMX merupakan indeks berbasis perilaku milik TD Ameritrade, yang menggabungkan posisi dan aktivitas investor Main Street di pasar-pasar.

Industri Jerman melempem

Produksi industri Jerman turun 1,5 persen pada Juni dibandingkan dengan bulan sebelumnya, kantor statistik federal Jerman melaporkan sekaligus menggarisbawahi tantangan yang dihadapi manufaktur di tengah penurunan ekonomi terbesar Eropa.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1007 dari USD1,1009 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2784 dari USD1,2754.

Dolar AS dibeli 142,4180 yen Jepang, lebih tinggi dari 141,86 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8730 franc Swiss dari 0,8727 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3364 dolar Kanada dari 1,3379 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,5779 krona Swedia dari 10,5834 krona Swedia.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Bengkulu ekspress

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *