Minim Sentimen Penopang, IHSG Diramal Lesu di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Senin (29/11) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memproyeksikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat dan sentimen penopang yang minim akan menjadi pemicu lesunya indeks.

“IHSG diprediksi melemah. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan rencana tapering The Fed yang lebih ketat. Di awal pekan, akan minim sentimen dari data ekonomi dari dalam negeri,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 6.451 dan resistance 6.745.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut indeks akan berpotensi tertekan dalam jangka pendek. Pasalnya sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih akan membayangi IHSG.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.521 dan resistance 6.696. Ada pun saham-saham pilihannya yaitu TLKM, BBCA, ICBP, GGRM, BBRI, MYOR, dan AKRA.

IHSG turun 137,79 poin atau 2,06 persen ke level 6.561 pada perdagangan sebelumnya, yakni Jumat (26/11). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp184,84 miliar.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *