Harga Emas Dekati Level Tertinggi Usai Suku Bunga AS Naik

Harga emas bertahan di dekat level tertingginya dalam seminggu di awal perdagangan Asia pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi setelah Federal Reserve AS menyampaikan kenaikan suku bunga yang diperkirakan secara luas dan investor mencerna komentar yang cukup seimbang dari Ketua Fed Jerome Powell.

Mengutip The Business Times, Jumat, 28 Juli 2023, harga emas spot naik 0,2 persen menjadi sebesar USD1.975,05 per ons pada pukul 01.14 GMT, tertinggi sejak 20 Juli. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat juga naik 0,2 persen menjadi USD1.974,70.

The Fed menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin persentase dan menetapkan suku bunga acuan semalam di kisaran 5,25-5,50 persen, dan menyoroti kenaikan 25 bps lainnya mungkin terjadi pada pertemuan September berdasarkan pada rentang data yang luas.

Ketua Fed Jerome Powell juga menandai bahwa ekonomi masih perlu melambat dan pasar tenaga kerja melemah agar inflasi secara kredibel kembali ke target dua persen bank sentral AS, namun tidak lagi memperkirakan resesi AS.

Sedangkan emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Dolar AS dan imbal hasil treasury AS naik tipis setelah jatuh pada Rabu waktu setempat, membatasi kenaikan bullion.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih rendah pada Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), di tengah kekhawatiran atas kemungkinan perubahan kebijakan oleh Bank of Japan (BOJ). Saham menghapus kenaikan awal setelah laporan baru menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari kecepatan yang diharapkan pada kuartal kedua.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 237,40 poin atau 0,67 persen menjadi 35.282,72. Sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 29,34 poin atau 0,64 persen menjadi 4.537,41. Nasdaq turun 77,18 poin atau 0,55 persen menjadi 14.050,11.

Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan utilitas memimpin penurunan dengan turun masing-masing 2,12 persen dan 1,73 persen. Jasa komunikasi melawan tren dengan naik 0,85 persen.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Antaranews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *