Rupiah Tertekan ke Rp14.954 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp14.954 per dolar AS di perdagangan Kamis (25/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 54 poin atau 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah. Baht Thailand melemah 0,15 persen, dolar Singapura melemah 0,06 persen, won Korea Selatan melemah 0,16 persen, dolar Singapura melemah 0,06 persen, peso Filipina melemah 0,08 persen, dan yuan China melemah 0,07 persen. Sedangkan yen Jepang menguat 0,06 persen.

Senada, mata uang utama negara maju juga melemah. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,04 persen, dolar Australia melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen. Sedangkan franc Swiss menguat 0,02 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini. Penyebabnya adalah penguatan dolar AS di tengah sentimen risk off yang dipicu meningkatnya kekhawatiran akan perkembangan seputar debt ceiling.

“Namun investor juga mengantisipasi rapat gubernur BI siang nanti dan mengharapkan statement hawkish dari ketua BI. Ini dapat menahan pelemahan rupiah,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.850 hingga Rp15.000 per dolar AS.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *