IHSG Diprediksi Menguat Terbatas di Awal Pekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (10/4).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang terlihat sudah cukup terbatas. Arus capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia turut menunjang pergerakan IHSG.
“Sedangkan pasca rilis beberapa data perekonomian yang menunjukkan masih kuat dan stabilnya perekonomian Indonesia akan turut memberikan sentimen positif bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.721 dan resistance 6.741.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan TLKM, ITMG, GGRM, AKRA, dan PWON.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat pergerakan IHSG hari ini bisa terkoreksi menuju 6.667 apabila bergerak di bawah garis SMA-20.
Ivan memperkirakan level support IHSG hari ini akan berada di 6.744, 6.705 dan 6.667, dengan level resistennya di 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006.
Saham pilihan Ivan adalah ANTM (accumulative buy), ARTO (buy on weakness), dan ASII (buy on weakness).
IHSG ditutup di level 6.792 pada Kamis (6/4) sore. Indeks saham melemah 26,91 poin atau minus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp21,79 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,99 miliar saham.
Pada penutupan kali ini, 204 saham menguat, 323 terkoreksi, dan 200 lainnya stagnan. Terpantau sepuluh dari sebelas indeks sektoral melemah, dipimpin sektor teknologi yang jatuh 1,51 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas.com
