Dolar AS Bertenaga Penuh saat Kenaikan Suku Bunga Lebih Tinggi Dapat Lampu Hijau

Dolar mencapai level tertinggi tiga bulan terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS kemungkinan menaikkan suku bunga lebih besar dari perkiraan sebelumnya untuk membawa inflasi ke target 2,0 persen.

Mengutip Antara, Rabu, 8 Maret 2023, indeks dolar naik setinggi 105,65, melonjak 1,3 persen pada hari ini dan tertinggi sejak 6 Desember. Euro turun 1,28 persen menjadi USD1,0548. Greenback mencapai 137,17 yen Jepang, naik sekitar 0,9 persen dan tertinggi sejak 20 Desember.

Sterling tergelincir 1,68 persen menjadi 1,1824 dolar, setelah mencapai 1,1822 dolar, level terendah sejak 21 November. Dolar Australia jatuh 2,24 persen menjadi 0,6582 dolar AS, terendah sejak 11 November.

Mata uang Australia telah meluncur setelah bank sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, seperti yang diharapkan, tetapi menyatakan pengetatan mungkin hampir selesai.

“The Fed juga bersiap untuk bergerak dalam langkah yang lebih besar jika totalitas informasi yang masuk menunjukkan tindakan yang lebih keras diperlukan untuk mengendalikan kenaikan harga,” kata Powell kepada Anggota Parlemen AS.

The Fed perlambat laju pengetatan

The Fed telah memperlambat laju pengetatannya menjadi 25 basis poin pada dua pertemuan terakhirnya, menyusul kenaikan yang lebih besar tahun lalu.

“Powell secara eksplisit berbicara tentang target suku bunga yang lebih tinggi. Ini adalah sesuatu yang dibicarakan pasar tetapi jelas belum sepenuhnya diperkirakan,” kata Kepala Investasi Independent Advisor Alliance Chris Zaccarelli, di Charlotte, North Carolina.

Pedagang berjangka dana Fed sekarang memperkirakan probabilitas sekitar 60 persen Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan 21-22 Maret. Probabilitas telah terlihat sekitar 22 persen sebelumnya pada Selasa, 7 Maret.

Investor akan mengamati dengan cermat dot plot Fed yang diperbarui dari ekspektasi suku bunga pada pertemuan Maret untuk indikasi lebih lanjut tentang seberapa tinggi harapan pejabat Fed untuk menaikkan suku bunga.

“Pasar memusatkan perhatian pada dot plot 22 Maret untuk sinyal yang jelas tentang kemungkinan suku bunga terminal,” pungkas Kepala Analis Mata Uang ForexLive Adam Button.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *