Isu Resesi Global Gerus Harga Minyak Dunia, Jadi Berapa?

Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan Kamis waktu setempat. Hal ini karena para pedagang semakin khawatir pengetatan kebijakan bank sentral utama akan memicu resesi global dan melumpuhkan permintaan energi.

Melansir Xinhua, Jumat, 16 Desember 2022, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun USD1,17 atau 1,5 persen menjadi USD76,11 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, harga minyak mentah brent untuk pengiriman Februari turun USD1,49 atau 1,8 persen menjadi USD81,21 per barel di London ICE Futures Exchange.

Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk ketujuh kalinya tahun ini dan mengisyaratkan lebih banyak kenaikan suku bunga yang akan datang tahun depan.

Di sisi lain, Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris pada keduanya menaikkan suku bunga utama sebesar 50 basis poin. Kedua bank sentral ini bergabung dengan Fed sebagai upaya masing-masing untuk mengendalikan inflasi tercepat dalam beberapa dekade.

Dolar AS bikin harga minyak dunia jeblok

Hal lainnya yang juga membebani harga minyak adalah dolar AS yang lebih kuat. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak 0,76 persen menjadi 104,5570 pada akhir perdagangan Kamis. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga mata uang AS.

Mata uang euro turun menjadi 1,0634 dolar AS dari 1,0669 dolar pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,2190 dolar AS dari 1,2400 dolar pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 137,73 yen Jepang, lebih tinggi dari 135,34 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9282 franc Swiss dari 0,9244 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3650 dolar Kanada dari 1,3551 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,3259 Kronor Swedia dari 10,1902 Kronor Swedia.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Economy

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *