Rupiah Anjlok ke Rp15.681 per Dolar AS Pagi Ini

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.681 per dolar AS pada Jumat (18/11) pagi. Mata uang Garuda melemah 19 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi pada perdagangan pagi ini. Baht Thailand menguat 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,02 persen, won Korea Selatan stagnan, yuan China melemah 0,84 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,01 persen.

Lalu, dolar Singapura menguat 0,04 persen, yen Jepang melemah 0,06 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,02 persen.

Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,06 persen, poundsterling Inggris menguat 0,19 persen. Sedangkan franc Swiss melemah 0,06 persen.

Berikutnya, dolar Australia menguat 0,16 persen, dan dolar Kanada menguat 0,10 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan tertekan akibat data penjualan ritel sales AS yang lebih tinggi dari perkiraan.

“Sedangkan dari domestik masih seputar pelemahan pertumbuhan ekonomi,” kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.625 per dolar AS – Rp15.725 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investasi Kontan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *