Baim-Paula Tiba di Polres Jaksel Jalani Pemeriksaan Konten Prank Laporan KDRT

Pasangan selebritas Baim Wong dan Paula Verhoeven memenuhi panggilan polisi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (7/10/2022).

Kehadiran Baim dan Paula ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan terkait konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Baim dan Paula tiba di Polres Metro Jakarta Selatan pukul 13.45 WIB. Baim tampak mengenakan jaket denim dengan dalaman putih. Sementara, Paula mengenakan kemeja biru.

Baim dan Paula didampingi oleh pengacaranya, Pieter Ell, untuk menjalani pemeriksaan polisi tersebut.

Tak banyak bicara sesampainya di Polres Metro Jakarta Selatan, Baim hanya tersenyum ke awak media.

“Enggak ada persiapan apa-apa sih,” kata Baim di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat.

“Jalanin aja,” timpalnya lagi.

Baim mengatakan, akan berbicara banyak setelah menjalani pemeriksaan.

“Iya nanti ya nanti,” lanjut Baim.

“Doain aja ya,” tutur Baim.

Sebelumnya, konten prank laporan KDRT itu sempat tayang di kanal Youtube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang. Kini video tersebut telah dihapus.

Dalam video vlog tersebut Paula berpura-pura membuat laporan kasus KDRT, dia bertugas melapor ke polisi.

Sementara Baim duduk di dalam mobil dan memantau aktivitas istrinya melalui kamera tersembunyi di dalam tas jinjing.

Sesampainya di dalam kantor Polsek Kebayoran Lama, Paula mengatakan ia hendak melaporkan suaminya yang telah berbuat kekerasan kepadanya.

“Ini suami saya KDRT, Pak. Makanya saya mau bikin laporannya. Gimana ya, Pak?” kata Paula.

Polisi yang bertugas mulanya tak mengetahui perempuan itu Paula karena masker yang dipakai. Ia kemudian meminta Paula melepas maskernya dan mulai mengenali Paula.

“Paula?” ujar anggota polisi yang bertugas lantaran kaget.

“Iya, Paula,” tutur istri Baim Wong itu.

“Subhanallah,” balas sang polisi masih tak percaya.

Petugas polisi yang tadinya tak berseragam pun kembali ke ruangannya untuk memakai seragam karena hendak menangani laporan Paula.

Tak lama kemudian, Baim yang menunggu di luar Kantor Polsek Kebayoran Lama pun menemui Paula di dalam ruangan pelaporan. Sang polisi langsung sadar bahwa ia tengah di-prank oleh Baim dan Paula. “Prank ya?” ujar sang poli Baim dan Paula pun tertawa-tawa sembari mengiyakan bahwa mereka sedang melakukan prank dengan berpura-pura membuat laporan kasus KDRT.

Terkait konten prank laporan KDRT yang kini banyak kecaman, Baim dan Paula kemudian mendapatangi Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin siang. “(Maksud kedatangan) mau minta maaf sama kepolisian yang kemarin kita datangi. Ini salah kami,” ujar Baim.

Baim menyampaikan, pembuatan konten prank pura-pura membuat laporan KDRT itu dilakukan karena ia merasa kenal dengan polisi di Polsek Kebayoran Lama. “Dikiranya kita itu kita sudah kenal karena memang saya sering banget saya ke sini dan juga sudah merasa dekat tapi di sisi luar pengelihatan lain ya.

Karena ini institusi tak mungkin digituin dan itu benar banget,” kata Baim. “Makannya kedatangan ke sini mau minta maaf saya mau minta maaf, kita salah dan mungkin introspeksi diri karena memang tidak boleh,” ucap Baim.

 

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *