Juventus vs Inter: Misi Mencari Trofi Penyelamat

Coppa Italia bisa menjadi penyelamat wajah Juventus dan Inter Milan pada musim ini. Juventus vs Inter akan berduel di final di Stadion Olimpico, Kamis (12/5) dini hari WIB.
Situasi Juventus berbeda dengan Inter pada musim 2021/2022. Si Nyonya Tua tidak berbicara banyak di Liga Italia maupun Liga Champions.

Di Serie A tim asuhan Massimiliano Allegri itu kedodoran sejak awal musim, bahkan sempat terjerembab ke zona degradasi pada pekan keempat.

Bilqis Tekuk Akane Yamaguchi, Indonesia 1-0 Jepang di Uber Cup
Beruntung bagi penguasa Liga Italia itu bisa langsung bangkit dan kembali ke zona Liga Champions.

Sampai di empat besar belum cukup bagi tim sebesar Juventus. Bianconeri kini berpeluang meraih trofi Coppa Italia.

Coppa Italia bisa jadi penyelamat wajah Juventus yang pontang-panting pada musim ini. Lebih dari itu gelar Coppa Italia juga akan melanjutkan rekor Juventus yang selalu meraih trofi di tiap musim sejak 2011/2012.

Juventus gagal meraih trofi dalam semusim sejak 2004/2005 hingga 2010/2011. Hal itu sebagai buntut dari kasus Calciopoli sehingga gelar Liga Italia musim 2004/2005 dan 2005/2006 harus dicabut.

Inter juga bisa hanya mendapatkan gelar Coppa Italia apabila gagal menyalip AC Milan di Serie A. Itu pun dengan catatan menang atas Juventus di final Coppa Italia.

Saat ini di klasemen Serie A Inter hanya tertinggal dua poin di belakang Milan. Berdasarkan hitung-hitungan di atas kertas Nerazzurri lebih berpeluang juara dibanding Milan jika melihat dua laga tersisa.

Inter kini hanya akan melawan dua tim yang berada di papan bawah serta degradasi, sementara Milan akan menghadapi tim-tim papan tengah.

Meski demikian Inter tidak bisa jemawa. Pasalnya Sampdoria pernah mengimbangi Inter 2-2 pada awal musim.

Tim asuhan Simone Inzaghi itu juga patut waspada dengan ancaman Cagliari. Pada musim ini Cagliari menumbangkan Atalanta, mengimbangi Napoli dan Lazio.

Terpeleset berarti bisa jadi musibah bagi Inter dalam perburuan gelar juara Liga Italia. Karena itu, memenangi Coppa Italia akan jadi penyelamat Inter Milan pada musim ini.

Melihat rapor prestasi Juventus dan Inter Milan, Nerazzurri lebih berpeluang menjuarai Coppa Italia pada musim ini.
Juventus merupakan ‘raja’ Coppa Italia dengan mengoleksi 14 musim, sedangkan Inter baru meraih tujuh trofi.

Kemenangan 2-1 atas Atalanta pada final musim lalu menahbiskan Juventus sebagai pengoleksi gelar juara Coppa Italia.

Musim ini jadi yang ketiga secara beruntun bagi Si Nyonya Tua tampil di final Coppa Italia. Akan tetapi pada musim 2019/2020 Juventus kalah dari Napoli dan gagal juara.

Kendati secara pencapaian Juventus memiliki tradisi juara Coppa Italia, namun belum tentu menurut musim ganjil-genap seperti pada musim ini.

Inter Milan boleh saja hanya memiliki ‘separuh’ dari trofi Coppa Italia milik Juventus. Namun berbicara ‘adat’ musim ganjil-genap, Inter bisa jemawa.

Sebanyak empat dari tujuh gelar Coppa Italia yang didapat Inter diraih pada musim ganjil-genap: 1977/1978, 1981/1982, 2005/2006, dan 2009/2010.

Sementara itu Juventus hanya mendapat enam dari 14 gelar Coppa Italia pada musim ganji-genap. Itu artinya Juventus lebih mujur di final saat Coppa Italia musim genap-ganjil.

Tanda lain yang bisa mendukung Inter juara Coppa Italia kali ini adalah rapor mengalahkan klub asal Turin lain, Torino, pada musim ganjil-genap, 1981/1982 dengan agregat 2-1.

Inter kali terakhir menang pada musim ganjil-genap adalah 2009/2010 usai menumbangkan AS Roma 1-0.

Inter dan Juventus sudah dua kali bertemu di final Coppa Italia. Hanya saja pada dua kesempatan itu Juventus lebih berjaya dengan keluar sebagai juara pada musim 1958/1959 dan 1964/1965.

Meski demikian pada musim ini Inter Milan lebih mendominasi pertemuan atas Juventus. Inter vs Juventus sudah tiga kali bertemu pada musim ini, dua kali di Serie A dan sekali di Piala Super Italia.

Dalam tiga laga tersebut Lautaro Martinez dan kawan-kawan dua kali menang, di Serie A (0-1) dan di Piala Super Italia (2-1), sedangkan satu laga lain di Liga Italia berakhir imbang 1-1.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com

Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *