Saham Meroket, Rupiah Ikut Bergairah ke Rp14.379 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.379 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (9/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 20 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.399 per dolar AS.

Sementara, mata uang di Asia bergerak bervariasi pagi ini. Tercatat, yen Jepang menguat 0,09 persen, dolar Hong Kong naik 0,01 persen, dolar Singapura menguat 0,05 persen, peso Filipina naik 0,24 persen, dan baht Thailand naik 0,13 persen.

Di sisi lain, ringgit Malaysia stagnan, yuan China menguat 0,03 persen, dan won Korea Selatan naik 0,2 persen.

Sedangkan mayoritas mata uang di negara maju menguat pagi ini. Terpantau, euro menguat 0,05 persen, dolar Australia naik 0,15 persen, dan dolar Kanada naik 0,04 persen,

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksikan nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar AS hari ini karena positifnya sentimen pasar terhadap aset berisiko pagi ini.

Misalnya, indeks saham Asia terlihat bergerak menguat pada Rabu (9/2) pagi. Senada, indeks saham AS dan sebagian indeks saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan kemarin.

“Optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi masih mendukung sentimen positif tersebut,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Namun, Ariston mengatakan tekanan terhadap rupiah masih besar. Tekanan ini karena beberapa faktor, seperti kenaikan inflasi, kenaikan harga minyak mentah, ekspektasi kebijakan pengetatan bank sentral AS yang agresif, dan penularan covid-19 yang meningkat di Indonesia.

“Nilai tukar rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.370-Rp14,420 hari ini,” tutup dia.

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *