Makmum 2 Siap Tayang, Titi Kamal Terbebani dengan Kesuksesan Film Pertama

Artis Titi Kamal akhirnya kembali mempromosikan film horor keduanya, Makmum 2. Sebelumnya Makmum pertama yang dibintangi sukses menjadi box office di Malaysia hingga meraih rekor MURI.

Di tengah kebahagian itu Titi Kamal mengaku terbebani dengan kesuksesan Makmum pertama. Ia khawatir Makmum 2 tak sesukses yang pertama melihat penayangan dilakukan di masa pandemi Covid-19.

“Soal terbebani atau enggak, pasti ya. Karena yang pertama di Malaysia dan negara lain dapat apresiasi, promosi juga bisa leluasa dan gencar. Untuk yang sekarang kan ada pandemi jadinya kepikiran ini gimana nih,” kata Titi Kamal saat konferensi pers di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).

Tapi di sisi lain Titi Kamal tak berkecil hati. Ia tetap menyakini Makmum 2 dapat menyusul kesuksesan Makmum pertama meski tayang di tengah pandemi.

“Ini ada waktu lebih untuk post production 30 hari itu sih bedanya. Aku yakin sih ini akan jadi produksi yang keren banget ya,” ujar istri Christian Sugioni ini.

Hal serupa disampaikan Dheeraj Kalwani selaku Produser Dee Company. Melihat kondisi Malaysia dimasa pademi, ia tak menaruh ekspektasi tinggi Makmum 2 akan sesukses yang pertama.

“Belum bisa ya (ekspektasi ke luar), bioskop di sana (Malaysia) belum ketahuan gimana dan badai pandemi masih ada di sana. Tapi kaki tetap mainkan tanggal 30 Desember di Malaysia juga,” tuturnya.

Kali ini Titi Kamal beradu akting dengan pemain baru seperti Marcella Zalianty dan Samuel Rizal. Film Makmum 2 disutradarai Guntur Soeharjanto dan akan ditayangkan pada 30 Desember 2021.

Seperti diketahui, film Makmum sempat meraih rekor MURI. Film ini tercatat sebagai film Indonesia pertama yang paling laris di Malaysia tahun 2018/2019. Selama penayangannya di Malaysia, Makmum berhasil memperoleh pendapat hingga Rp 19,5 miliar dalam 25 hari penayangan.

 

 

 

 

 

Sumber : suara.com
Gambar : Malay News

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *