Merayakan 23 Tahun Perjalanan Karier Rieka Roslan

Rieka Roslan bersama Yuke, Ali, Reza, Tanto, Deta, Rejoz, Arie dan Ari Firman membentuk sebuah band The Groove pada tahun 1999. Bersama The Groove, Rieka berjuang memperkenalkan genre musik yang mereka sukai ke seluruh Indonesia.

Di usianya yang sudah 51 tahun, Rieka ingin bertutur mengenai kisah suka dukanya sebagai penulis lagu. Mengambil momentum 23 tahun perjalanan karier Rieka Roslan di industri musik Indonesia, Rieka Roslan mempersembahkan “Khayalan”, sebuah lagu yang dia tulis 32 tahun silam dan tersimpan di buku hariannya.

“Khayalan” yang dipopulerkan oleh The Groove menjadi salah satu hits sepanjang masa di industri musik Indonesia dan masih sering kita dengar hingga saat ini.

Sebagai bagian dari merayakan perjalanan kariernya, Rieka Roslan akan meluncurkan satu persatu single hits yang dia ciptakan. Seluruh hits ini akan dikompilasikan dalam vinyl (piringan hitam) album Story of My Life: Rieka Roslan yang akan dicetak sangat terbatas.

Proses pembuatan vinyl ini Rieka Roslan dibantu oleh Subo Family (Aria Anggadwipa, Intan Anggita Pratiwie dan Arif Liberto Jacob). “Khayalan” dipilih sebagai lagu hits pertama yang diluncurkan agar masyarakat bisa lebih mengenal perjuangan seorang composer atau penulis lagu yang jarang di ingat oleh pendengar walaupun lagu-lagunya mengisi hari-hari mereka.

“Saya sangat berharap di perjalanan 23 tahun karier saya di industri musik Indonesia saya bisa mewujudkan mimpi saya untuk mencetak album kompilasi yang berisi lagu-lagi hits yang saya ciptakan baik untuk band saya The Groove maupun lagu-lagu hits yang saya ciptakan untuk penyanyi lain seperti, Iwan Fals, Krisdayanti, Sheila Majid dan Shanty. Selain itu yang sangat istimewa adalah album ini akan dicetak dalam bentuk piringan hitam dalam jumlah terbatas,” Rieka menjelaskan.

“Proses pembuatan single ini saya dibantu oleh teman-teman musisi saya seperti Ali Akbar dan We Are Neurotics (Jonathan Mono, Karel William dan Yosa Viano). Mereka membantu saya dalam hal aransemen lagu, sehingga terciptalah lagu ‘Khayalan’ ini dengan aransemen yang menurut saya lebih energik, fresh dan beatnya pun sangat disco. Selain itu saya juga dibantu oleh Brury Effendy yang bermain trumpet serta Dimas Pradipta yang meramu lagu ini dalam proses mixing dan mastering,” lanjutnya.

Lagu “Khayalan” versi terbaru ini juga dilengkapi dengan video klip yang dibuat bersama partner Rieka di Halaman Musik, Angga Saleh. Video klip ini melibatkan generasi muda yang sebagian adalah murid-muridnya seperti Amanda Caesa dan Kiki CJR.

Selain itu Rieka juga melibatkan Nadila Wantari dan Rona Anggraeni yang dulunya adalah member dari JKT48, Raditio Permadi dan Beyon Destiano. Keterlibatan generasi muda ini dimaksudkan agar tercipta regenerasi yang baik di industri musik Indonesia.

“Sebagai pencipta lagu saya memiliki kegelisahan, oleh karena itu saya ingin mengedukasi generasi muda agar dapat lebih menghargai pencipta lagu dengan berusaha mencari tau siapa pencipta dari lagu-lagu yang mereka dengarkan. Selain itu saya berharap single ‘Khayalan’ ini dapat diterima dengan baik oleh pendengar musik Indonesia terutama karena single ini saya persembahkan dengan aransemen baru yang menurut saya lebih cocok untuk generasi muda saat ini.

Pada tahun 2022, Rieka akan meluncurkan single “Dahulu” yang sekaligus juga menandai 23 tahun kehadiran lagu ini di industri musik Indonesia. Lagu “Khayalan” versi terbaru sudah dapat didengar di seluruh platform musik digital sejak 23 November 2021.

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *