IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Pidato The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (28/4). Pelemahan indeks saham terjadi jelang pidato bank sentral AS, The Fed.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pergerakan indeks masih akan terbatas dan investor masih akan melakukan aksi tunggu (wait and see) menanti pidato Gubernur bank sentral AS Jerome Powell.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, pergerakan IHSG masih berada dalam trend pelemahan namun terlihat rentang pelemahan mulai terbatas,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Rabu (28/4).

Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.917-5.938 dan resistance 5.991-6.023.

Senada, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai gelombang tekanan terhadap IHSG masih akan berlanjut.

Apabila IHSG tidak dapat mempertahankan level support terdekat, maka IHSG berpotensi berada dalam tekanan sampai beberapa waktu mendatang.

“Fuktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang konsolidasi wajar,” jelas William.

Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088. Adapun saham-saham pilihannya yaitu BBCA, BBNI, AALI, CTRA, SMRA, TBIG, dan ROTI.

Pada perdagangan sebelumnya, yakni Selasa (27/4), IHSG melemah tipis ke 5.959 atau turun 5,2 poin atau 0,09 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp38,87 miliar.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : TopBusiness.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *