Prancis Cabut Larangan Perjalanan dari Inggris dengan Syarat

Prancis akan mencabut larangan masuk bagi orang-orang asal Inggris mulai Rabu ini, 23 Desember 2020, dengan satu syarat: membawa hasil negatif tes virus korona (covid-19). Pencabutan ini diumumkan kantor perdana menteri Prancis pada Selasa kemarin, usai berlangsungnya pembicaraan dengan otoritas Inggris.

“Warga Prancis atau warga asing di Prancis atau di area Eropa yang harus melakukan perjalanan esensial, boleh masuk ke Prancis jika mereka mempunyai hasil negatif tes (covid-19) yang dibuat kurang dari 72 jam sebelum berangkat,” ujar pernyataan dari kantor PM Prancis, dikutip dari laman Xinhua.

Jean-Baptiste Djebbari, delegasi menteri untuk urusan transportasi, mengatakan kepada awak media bahwa “warga Prancis dan Uni Eropa serta mereka yang memiliki alasan kuat untuk bepergian, dapat kembali ke Prancis hingga 6 Januari.”

Ia menambahkan, nantinya kebijakan ini akan dikaji ulang tergantung situasi di lapangan.

Sejak Minggu dini hari, Prancis dan banyak negara Eropa lainnya melarang pergerakan orang dan barang dari Inggris. Larangan diterapkan usai Inggris mengumumkan bahwa penyebaran varian baru covid-19 sudah “tak terkendali.”

Setelah mengalami tren penurunan jumlah kasus berkat berbagai pembatasan ketat, transmisi covid-19 di Prancis kembali meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Selasa kemarin, Prancis mencatat 11.795 kasus baru covid-19 dalam 24 jam terakhir, yang menjadikan totalnya mendekati 2,5 juta. Dalam satu hari, 386 orang di Prancis meninggal akibat covid-19, sehingga totalnya mencapai 61.702.

Kampanye vaksinasi, yang akan dimulai hari Minggu ini di Prancis, akan dimulai dengan “sejumlah penghuni panti jompo.”

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *