Khabib Gagal Wujudkan Mimpi Bertarung di Rusia

Khabib Nurmagomedov gagal mewujudkan mimpinya bertarung di Rusia lantaran lebih dahulu memutuskan pensiun usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Minggu (25/10) dini hari waktu Indonesia.

The Eagle, julukan Khabib, menang atas Gaethje lewat kuncian atau submission di ronde kedua. Catatan apik itu membuat Khabib meraih kemenangan dalam 29 pertarungan mixed martial arts secara beruntun.

Akan tetapi, usai duel di Fight Island di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut, Khabib memutuskan pensiun dari UFC dan juga MMA.

Keputusan itu membuat Khabib gagal mewujudkan salah satu mimpinya, yaitu bertarung di depan penggemarnya sendiri, di Rusia.

Usai mengalahkan Dustin Poirier pada awal September 2019, Khabib sudah merencanakan akan menggelar pertarungan berikutnya di Rusia. Tony Ferguson diklaim menjadi lawan selanjutnya bagi Khabib usai menang atas Poirier.

Ketika itu, petarung kelahiran Dagestan tersebut menyebut dua nama stadion sepak bola yang bisa menjadi arena pertarungan berikutnya, Gazprom Arena milik Zenit St. Peterburg dan Luzhniki yang biasa digunakan timnas Rusia

Sebelum pandemi virus corona pada awal 2020, Khabib mengatakan proses pertarungan UFC berikutnya di Rusia sudah berjalan 80 persen.

Hanya saja, duel melawan Tony Ferguson di Rusia akhirnya harus batal lantaran wabah Covid-19 dan puasa Ramadan.

Tidak hanya itu, pertarungan Khabib di UFC yang digelar di Rusia juga tidak akan terjadi karena

Meski demikian, Ketua Dewan Direksi Spartak Leonid Fedun tetap membuka kesempatan bagi Khabib untuk menggelar pertarungan di Rusia jika suatu saat nanti memutuskan kembali dari pensiun.

Fedun mengaku menghormati dan memahami keputusan Khabib mengakhiri kariernya di YFC dan MMA. Akan tetapi, jika Khabib ingin menggelar pertarungan lagi, Fedun menawarkan stadion milik Spartak Moscow, Otkritie Arena.

“Jika petarung kita mengubah keputusannya, maka saya mengusulkan untuk mengadakan pertarungan di Otkritie Arena, di mana dia akan mendapat dukungan terbaik dari 50 ribu penggemar setia,” ujar Fedun dikutip dari Championat.

“Acara ini bisa menjadi salah satu yang paling cemerlang, tidak hanya dalam sejarah UFC, tetapi juga semua olahraga Rusia, karena Khabib tidak pernah bertarung di rumah,” ucap Fedun menambahkan.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *