Kebiasaan Buruk Timnas U19 Indonesia yang Terulang Saat Lawan Makedonia Utara

Timnas U19 Indonesia masih mengulangi kebiasaan buruk saat bersua Makedonia Utara untuk kedua kalinya. Skuad Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong itu kerap membuang peluang untuk mencetak gol pada laga kedua kontra Makedonia Utara, Rabu (14/10/2020). Alhasil, mereka gagal membobol gawang Makedonia Utara dan harus puas dengan hasil imbang 0-0. Sepanjang laga, timnas U19 Indonesia sejatinya memiliki segudang peluang. Pada babak pertama, Witan Sulaeman dkk sudah mencatatkan lima peluang di depan gawang Makedonia Utara.

Peluang pertama timnas U19 Indonesia tercipta lewat aksi Saddam Emirudin pada menit ke-15. Namun, sepakan penyerang PSS Sleman itu masih bisa dihalau pemain bertahan lawan. Berselang tiga menit, Garuda Muda kembali mendapatkan peluang dari Irfan Jauhari yang menerima umpan Elkan Baggott. Akan tetapi, sepakan Irfan Jauhari bisa diantisipasi kiper Makedonia, Kire Novakov. Selanjutnya, giliran M Bahril yang menebar ancaman. Dia berhasil menyambut lemparan Pratama Arhan dengan sundulan. Sundulan M Bahril tidak terlalu kuat sehingga kiper Makedonia Utara yang berdiri di posisi tepat bisa menangkap bola dengan mudah.

Selanjutnya, M Bahril kembali menciptakan peluang dengan sepakan kaki kiri. Namun, sepakan itu masih membentur tiang dan belum bia mengubah kedudukan. Peluang terakhir timnas U19 Indonesia pada babak pertama diciptakan Jack Brown yang baru masuk pada menit ke-42. Pemain keturunan Indonesia-Inggris itu melancarkan sepakan keras seusai menerima umpang matang Witan Sulaeman. Namun, sepakan Jack Brown masih bisa dihalau kiper Makedonia Utara.

Memasuki babak kedua, timnas U19 Indonesia tak kunjung memecah kebuntuan. Mereka kembali gagal memaksimalkan sekitar tiga peluang emas yang tercipta. Skuad Garuda Muda pun tak mampu membobol gawang Makedonia Utara hingga peluit panjang tanda berakhirnya laga berbunyi. Hal ini menunjukkan bahwa pasukan Garuda Muda belum “sembuh” dari kebiasaan buruk. Arahan Shin Tae-yong sebelum laga juga tak berjalan lancar sesuai keinginan.

Pelatih asal Korea Selatan itu sempat meminta anak-anak asuhnya lebih fokus saat melakukan finishing atau penyelesaian akhir.

“Pemain harus lebih fokus, terutama saat penyelesaian akhir,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (13/10/2020). Hal itu dia sampaikan usai melihat jalannya pertemuan pertama kontra Makedonia Utara, Minggu (11/10/2020). Kendati timnas U19 menang meyakinkan (4-1), Shin Tae-yong masih melihat kekurangan dalam hal penyelesaian akhir. Selanjutnya, timnas U19 Indonesia dijadwalkan bersua Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10/2020). Laga tersebut bisa menjadi kesempatan pasukan Garuda Muda untuk membenahi kebiasaan buruk yang masih kerap terulang.

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas Bola

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *