Perkembangan Kesehatan Trump Angkat Rupiah ke Rp14.825

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.825 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Senin (5/10) pagi. Posisi ini menguat 39,5 poin atau 0,27 persen dibanding akhir pekan lalu yang di Rp14.865.

Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Ringgit Malaysia menguat 0,11 persen, won Korea Selatan menguat 0,23 persen, baht Thailand menguat 0,15 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen, dan yuan China menguat 0,37 persen.

Sementara, yen Jepang minus 0,23 persen. Kemudian, dolar Hong Kong bergerak stagnan.

Senada, mayoritas mata uang di negara maju juga menguat terhadap dolar AS. Dolar Australia menguat 0,35 persen, euro Eropa menguat 0,15 persen, poundsterling Inggris menguat 0,1 persen, franc Swiss menguat 0,4 persen, dolar Kanada menguat 0,2 persen, dan rubel Rusia menguat 0,04 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memproyeksi nilai tukar rupiah menguat hari ini. Perkembangan kesehatan Presiden AS Donald Trump memberikan sentimen positif untuk aset berisiko, termasuk rupiah.

Diketahui, Trump mengumumkan dirinya terinfeksi virus corona pekan lalu. Kabar terakhir menyatakan kondisi Trump sudah membaik dari sebelumnya.

“Pagi ini terlihat sentimen positif kembalil masuk ke aset berisiko. Pasar mendapatkan kabar dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Trump membaik dan bisa keluar dari rumah sakit paling lama Senin ini,” ungkap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/10).

Kendati begitu, pasar masih terus mencermati perkembangan kesehatan Trump. Kondisi Trump akan terus mempengaruhi pergerakan mata uang dunia.

“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS, potensi rupiah hari ini di kisaran Rp14.750-Rp14.900 per dolar AS,” ungkap Ariston.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Senayanpost

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *