New York Diklaim Telah Melewati Masa Puncak Kasus Corona

Gubernur Andrew Cuomo mengklaim New York telah melewati masa puncak kasus infeksi virus corona. Dia menyebut hal itu karena dalam beberapa hari terjadi indikasi penurunan kasus di New York.

“Kami sudah melewati titik tertinggi, dan semua indikasi pada titik ini adalah bahwa kami sedang turun,” kata Cuomo dalam konferensi pers, dilansir dari AFP, Senin (20/4).

Cuomo mengatakan tren penurunan ini bakal terus terjadi atau sebaliknya tergantung dari sikap pemerintah dalam mengambil kebijakan. Cuomo sendiri telah memperpanjang larangan bagi warganya keluar rumah sampai 15 Mei mendatang.

“Apakah penurunan itu berlanjut atau tidak tergantung pada apa yang kita lakukan, tetapi saat ini kita sedang turun,” kata dia.

New York diketahui menjadi pusat episentrum penyebaran Covid-19 di Amerika Serikat. Diketahui ada 226.000 kasus infeksi di New York sejauh ini, 13.000 orang di antaranya meninggal.

Sejak 2 April lalu, kasus infeksi virus corona di New York terus mengalami peningkatan. Saat itu ada 432 kasus baru yang dilaporkan.

Kemudian pada 3 April dilaporkan 562 kasus baru dalam sehari. Lalu enam hari kemudian mencapai puncaknya 799 kasus kematian dalam sehari.

Meski demikian, pada Sabtu (18/4), New York mencatat jumlah kasus baru terendah dalam sehari selama dua pekan terakhir. Dalam 24 jam sejak Jumat (17/4), ada 540 kasus infeksi baru yang dilaporkan.

Cuomo pun tak mau gegabah dengan tren penurunan kasus. Sebab tetap saja tidak kurang dari 2.000 orang dirawat di rumah sakit dalam 24 jam pada Sabtu lalu.

“Kita masih harus menempuh jalan panjang dan banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Virus ini telah ada di depan kita setiap langkah,” katanya.

“Kita masih harus memastikan bahwa kita mengendalikan virus itu,” tambah Cuomo.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *