Menanti Pertemuan AS-China di Chili, Pasar Obligasi Bisa Flat

Pasar obligasi diprediksi akan flat pada perdagangan Rabu ini (30/10/2019), dalam jangka pendek yang dapat disebabkan oleh sentimen global dengan faktor utama kurangnya katalis positif dari perkembangan damai dagang Amerika Serikat (AS)-China.

Ariawan, Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas, menilai faktor global lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga dan tingkat imbal hasil (yield) obligasi di pasar domestik adalah probabilitas penurunan suku bunga yang naik dan data keyakinan konsumen AS yang memburuk.

Dari AS, tersirat kabar bahwa kesepakatan akan sulit dicapai pada KTT Asia Pasifik di Chili. Pertemuan puncak Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Chili akan digelar pada 16-17 November mendatang.

“Meskipun kemungkinan dari pergerakan pasar yang sideways dalam jangka pendek, ruang untuk penurunan yield dalam jangka menengah masih terbuka di tengah permintaan investor yang tinggi di pasar obligasi domestik,” ujarnya dalam riset pagi ini (30/10/19).

Menurut dia, minat tinggi tersebut tercermin dari lelang kemarin di mana nilai penawaran investor menjadi yang tertinggi ketiga sejak awal tahun.

Penawaran peserta lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk negara) pada Selasa kemarin (29/10) membludak hingga Rp 35,91 triliun, tertinggi sejak lelang 9 Juli silam.

Jumlah penawaran peserta dalam lelang itu lebih tinggi daripada lelang sebelumnya Rp 29,9 triliun dan rerata lelang sejak awal tahun Rp 23,18 triliun.

Dalam lelang tersebut, pemerintah menerbitkan Sukuk Negara Rp 7,43 triliun yang masih lebih tinggi dari lelang sebelumnya Rp 7,04 triliun tetapi masih sedikit lebih rendah daripada rerata lelang sejak awal tahun Rp 7,5 triliun.

Dari potensi penurunan suku bunga, survei pelaku pasar yang dihelat CME Fedwatch menunjukkan 98% pelaku pasar memprediksi The Fed, bank sentral AS, akan menurunkan suku bunga dalam FOMC Meeting pada 30 Oktober waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. Angka itu naik dari 94% kemarin.

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : egindo

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

 

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *