Global Melemah, KEIN Sebut RI Perlu Pertajam Strategi Ekspor

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai Indonesia perlu mengembangkan strategi ekspor di tengah pelemahan ekonomi global. Pasalnya, ekspor masih menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi selain investasi.

Anggota KEIN Hendri Saparini mengatakan salah satu cara untuk mengembangkan pasar ekspor adalah dengan memperluas negara tujuan ekspor. Selama ini, lanjutya, ekspor Indonesia masih berkutat di pasar tradisional, meliputi Amerika Serikat, China, dan Jepang.

Kondisi tersebut, menurut dia, membuat pasar ekspor Indonesia terancam saat negara-negara tersebut bergejolak, seperti yang kini terhadi akibat perang dagang AS-China.

“Sekarang kalau kita mau dorong ekspor, tidak bisa dengan strategi perdagangan semata. Political economy harus kita terapkan untuk cari pasar baru yang bisa serap ekspor kita,” ujarnya, Senin (27/5).

Anggota KEIN Benny Pasaribu masih meyakini jika ekspor dan investasi mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pelemahan ekonomi global. Asal, ekspor dan investasi mampu menyerap banyak tenaga kerja.

“Saya optimis inevstasi dan ekspor basa ditingkatkan asalkan kita fokus kepada sektor yang menggerakkan rakyat banyak,” katanya.

Ia merincikan ada empat sektor yang bisa menjadi andalan ekspor dan investasi, yakni industri agrobisnis, ekonomi maritim, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Menurut dia, empat sektor ini paling banyak menyerap tenaga kerja mencapai 80 persen-90 persen, sehingga akan memberikan efek domino positif kepada perekonomian rakyat.

“Memilih sektor itu seperti memilih pemain sepakbola, empat sektor ini adalah pilihan paling possible (memungkinkan) yang kita dorong untuk maju bertanding ke pasar global,” katanya.

Untuk diketahui, Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan sebesar US$2,5 miliar pada April 2019. Kinerja ini anjlok dibanding neraca perdagangan Maret yang mencatat surplus US$540,2 juta. Tercatat, ekspor April di angka US$12,6 miliar sementara impornya di angka US$15,10 miliar.

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Industry.co.id

 

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *