Maskapai Setop Penerbangan ke Tel Aviv Imbas Konflik dengan Hamas

Sejumlah maskapai besar membatalkan penerbangan ke Tel Aviv setelah kelompok Hamas melancarkan serangan terhadap Israel.

Berdasarkan laporan AFP, Minggu (8/10), maskapai yang menarik penerbangan ke Bandara Ben Gurion di Tel Aviv adalah American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates, hingga Ryanair.

Meski demikian, Bandara Eilat yang merupakan bandara internasional kedua Israel masih tetap dibuka.

Sedangkan maskapai milik Israel, El Al, tetap beroperasi di Tel Aviv. Maskapai tersebut hanya berangkat dari Terminal 3 di Bandara Ben Gurion.

Pihak El Al juga mengatakan maskapai tetap beroperasi “sesuai dengan instruksi pasukan keamanan Israel”.

“Kami mungkin membatalkan penerbangan ke tempat-tempat yang tidak memiliki banyak warga Israel untuk membantu warga Israel lainnya di tempat lain,” kata seorang juru bicara El Al kepada AFP.

Juru bicara Lufthansa membenarkan telah membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv, termasuk hari Senin (9/10). Mereka mengatakan akan terus memantau perkembangan situasi konflik di Israel.

Begitu pula dengan Brussels Airlines, bagian dari grup Lufthansa, yang juga membatalkan penerbangan ke Tel Aviv.

Maskapai Air France telah menghentikan penerbangan dari dan ke Tel Aviv “hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sedangkan Transvatia membatalkan semua penerbangan dari Paris dan Lyon ke Tel Aviv, termasuk hari Senin (9/10).

Iberia Express, yang merupakan anak perusahaan Iberia, membatalkan penerbangan ke Tel Aviv. Sedangkan maskapai Italia, ITA, paling cepat membatalkan penerbangan hingga Minggu (8/10) pagi “untuk melindungi penumpang dan awak”.

Selain maskapai-maskapai besar itu, Aegean, Swiss, Austrian Airlines, Wizz Air, hingga Air Canada juga disebut menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv.

Hingga saat ini, Israel telah menggempur Gaza dengan serangan udara yang telah menewaskan lebih dari 300 orang. Selain itu, 1.800 lainnya mengalami luka-luka.

Sebanyak 232 orang dilaporkan meninggal di Gaza, Palestina. Sementara sebanyak 1.697 lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Baku tembak masih terjadi antara militan Hamas dan pasukan militer Israel di sejumlah wilayah.

Sejumlah warga Israel juga dikabarkan disandera oleh militan Hamas. Namun, tak dijelaskan berapa jumlah orang yang menjadi korban sandera.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Indonesia Media

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *