Rupiah Melempem ke Rp15.634

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.634 per dolar AS pada Rabu (4/10) pagi. Mata uang Garuda melemah 54 poin atau minus 0,35 persen dari posisi sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat won Korea Selatan melemah 0,04 persen, baht Thailand 0,24 persen dan ringgit Malaysia melemah 0,13 persen.

Kemudian, dolar Singapura minus 0,13 persen, rupee India melemah 0,20 persen, dan yen Jepang 0,12 persen. Di sisi lain, peso Filipina menguat 0,08 persen dan yuan China menguat 0,19 persen.

Tak hanya rupiah, mata uang negara maju juga serentak melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,06 persen dan dolar Australia 0,04 persen.

Sedangkan, euro Eropa minus 0,01 persen, dolar Kanada melemah 0,02 persen dan franc Swiss minus 0,07 persen.

Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra memproyeksi rupiah berpeluang melemah terhadap dolar AS. Tekanan akan datang dari kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Tekanan juga datang dari data lowongan pekerjaan AS.

“Semalam data jumlah lowongan pekerjaan AS bulan Agustus menunjukkan kenaikan menjadi 9,6 juta lowongan versus bulan sebelumnya 8,9 juta. Ini menandakan kondisi ketenagakerjaan AS masih solid yang masih bisa mendukung kebijakan suku bunga tinggi untuk meredam inflasi di AS,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Berdasarkan sentimen di atas, ia pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.650 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *