2 Faktor Penyebab, Harga Emas Dunia Tertekan

Harga emas berjangka kembali tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) karena tertekan oleh penguatan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Penguatan dolar dan imbal hasil obligasi AS itu adalah rentetan imbas dari peringatan Federal Reserve, suku bunga AS akan tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Melansir Antara, Rabu, 27 September 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD16,80 atau 0,87 persen menjadi USD1.919,80 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di USD1.935,50 dan terendah di USD1.917,20.

“Pergerakan (harga emas) di bawah USD1.900 bisa menjadi pergerakan yang sangat bearish, yang mana titik terendah di Agustus akan sangat menarik dalam waktu dekat,” kata Analis Oanda, Craig Erlam.

Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari mengatakan ketahanan ekonomi AS yang mengejutkan, The Fed mungkin perlu menaikkan suku bunga pinjaman lebih lanjut dan mempertahankannya tetap tinggi untuk beberapa waktu guna menurunkan inflasi kembali ke 2,0 persen.

Kepercayaan konsumen turun

Sementara itu, kepercayaan konsumen Conference Board turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 103 pada September, di bawah konsensus para ekonom sebesar 105 dan revisi naik untuk Agustus sebesar 108,7.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS dari S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS, tumbuh satu persen secara tahun ke tahun pada Juli, naik dari perubahan nol persen pada Juni.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan rumah baru di AS turun 8,7 persen pada Agustus dari Juli ke laju tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 675 ribu unit. Ini adalah laju paling lambat sejak Maret.

Investor sedang menunggu rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve pada Jumat, 29 September 2023.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 18,90 sen atau 0,81 persen, menjadi USD23,196 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober merosot USD10,40 atau 1,13 persen menjadi USD907,10 per ounce.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : detikcom

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *