158 Pasukan Satgas Garuda Bhayangkara MINUSCA 4 Raih Penghargaan PBB

Setelah satu tahun menjalankan misi perdamaian di kawasan Bangui, Republik Afrika Tengah, 158 personel satgas Garuda Bhayangkara Formed Police Unit (FPU) MINUSCA 4, mendapatkan medali penghargaan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Penghargaan diserahkan di camp Garuda, Bangui, Afrika tengah, Kamis 7 September 2023 siang, waktu Afrika.

Medali penghargaan disematkan langsung oleh Wakil Khusus Sekretaris Jenderal PBB di Afrika Tengah Valentine Rugwabiza yang didampingi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri, Irjen pol Krishna Murti kepada komandan satgas Minusca 4, Kombes Pol Wahid Kurniawan.

Beberapa komandan Polisi perwakilan pasukan PBB dari beberapa negara, juga ikut menyematkan medal parade atau medali penghargaan kepada tim satgas Garuda Bhayangkara MINUSCA 4.

Medali perdamaian, diberikan sebagai apresiasi dan penghargaan kepada personel Polri, satgas Garuda Bhayangkara Minusca 4 dan Individual Police Officer (IPO) Minusca yang telah satu tahun melaksanakan tugas dan misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah.

Dalam sambutannya Valentine Rugwabiza memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim satgas Garuda MINUSCA 4.

“Tim FPU MINUSCA 4, selama satu tahun bertugas disini, telah memberikan dedikasii yang tinggi kepada masyarakat Afrika Tengah,” ucap perempuan yang juga menjabat sebagai pimpinan United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic (MINUSCA) itu.

Tak hanya itu, Valentine juga mengucapkan terima kasih karena FPU tidak hanya menjalankan mandat MINUSCA sebagai peacekeeper, tetapi juga bnayak membantu misi kemanusiaan kepada masyarakat Afrika Tengah. Mereka juga telah menjalankan tugas dengan memuaskan, mengatasi semua tantangan dan kesulitan dengan sangat berani dengan tujuan mulia serta melindungi masyarakat sipil.

Kadivhubinter Mabes Polri, Irjen Pol Krishna Murti dalam sambutannya menyatakan, bagi Indonesia, pelaksanaan misi PBB adalah untuk memenuhi amanat konstitusi negara. Dimana bangsa Indonesia ikut serta menjaga perdamaian dunia.

“Indonesia tidak hanya ikut dalam misi perdamaian MINUSCA ini saja. Tetapi polisi Indonesia ikut lebih di 15 misi kemanusiaan dunia. Seperti UNPOL di Untag Namibia, Kamboja, UNPOL di Unama Afghanistan, IPOH MINUSTAH di Haiti hingga IPO di UNISFA Abiyei,” ucap Jenderal bintang dua itu.

Indonesia, sampai saat ini telah mengirimkan empat gelombang penugasan Formed Police Unit ke misi MINUSCA sejak tahun 2019. Tim FPU MINUSCA 4 sendiri akan kembali ke tanah air 22 September 2023, digantikan oleh TIM FPU MINUSCA 5 yang akan tiba di Afrika Tengah pada 21 September mendatang.

Pasukan perdamaian Minusca dikirim untuk menjaga dan mengharumkan nama baik bangsa Indonesia. Setiap menjalankan tugas ataupun misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika tengah.

Dalam tugasnya sebagai peacekeeper, tim Minusca 4 melaksanakan tugasnya sebagai People Protection (perlindungan warga sipil), sebagai Escord ( pengawalan), dan Patroli untuk menjamin keamanan di Wilayah kota Bangui, Republik Afrika Tengah. Serta bertugas mencegah terjadinya serangan Armed Group (milisi bersenjata) terhadap masyarakat sipil.

Bahkan, dalam misinya sebagai peacekeeper atau penjaga perdamaian. FPU MINUSCA 4 pada bulan mei hingga Juni lalu ikut mendapatkan tugas pengawalan sejumlah tokoh penting dari Perdana Menteri , Ketua MPR, hingga presiden misi Perserikatan bangsa Bangsa Afrika Tengah.

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Polri

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *