Rupiah Lesu ke Rp15.225 per Dolar AS Menanti Kebijakan The Fed

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.225 per dolar AS pada Selasa (8/8) pagi. Mata uang Garuda melemah 40 poin atau 0,26 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,39 persen, baht Thailand melemah 0,13 persen, peso Filipina melemah 0,27 persen, won Korea Selatan melemah 0,15 persen, dan yuan China melemah 0,28 persen.

Dolar Singapura juga melemah 0,10 persen dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju yang kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,13 persen, poundsterling Inggris melemah 0,12 persen, dan franc Swiss melemah 0,11 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,09 persen, dan dolar Kanada melemah 0,04 persen.

Sebelumnya, Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah akan melemah akibat kebijakan The Fed yang diramal bakal kembali mengetat.

“Rupiah diperkirakan masih akan tertekan terhadap dolar AS setelah pernyataan hawkish dari the Fed Bowman akan kenaikan suku bunga kembali oleh the Fed. Investor juga menantikan data perdagangan China yang diperkirakan akan kembali turun,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS – Rp15.250 per dolar AS.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Jakarta.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *