Rupiah Lesu ke Rp14.437 Jelang Pidato Gubernur The Fed

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.437 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Jumat (27/8) pagi. Posisi tersebut melemah 0,14 persen dibandingkan perdagangan Kamis (17/8) sore di level Rp14.417 per dolar AS.

Pagi ini, mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, yen Jepang menguat 0,08 persen, bath Thailand menguat 0,08 persen, rupee India menguat 0,03 persen, dan yuan China menguat 0,07 persen.

Sebaliknya, dolar Singapura melemah 0,03 persen, won Korea Selatan melemah 0,15 persen, peso Filipina melemah 0,25 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,08 persen.

Begitu juga dengan mata uang di negara maju yang terlihat bergerak bervariasi. Tercatat, poundsterling Inggris melemah 0,06 persen, dolar Australia menguat 0,01 persen, dolar Kanada melemah 0,01 persen, dan franc Swiss menguat 0,03 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memproyeksi rupiah bergerak melemah hari ini. Menurutnya, rupiah akan berada dalam rentang Rp14.400 per dolar AS hingga Rp14.450 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah berpeluang melemah kembali hari ini dengan sentimen penguatan dolar AS menjelang pidato Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS di acara Jackson Hole malam ini,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Ariston mengatakan pasar mengantisipasi kebijakan bank sentral AS yang mengindikasikan tapering off akan dimulai akhir tahun ini. Hal ini akan membuat suku bunga acuan naik, sehingga dolar AS menguat.

“Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengkalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan,” jelas Ariston.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : FIN.CO.ID

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *