Pemain Kosta Rika Jesus Lopez Tewas Dimakan Buaya

Pemain sepak bola asal Kosta Rika, Jesus Alberto Lopez Ortiz, meninggal dunia setelah dimakan buaya saat berenang di Sungai Canas, Kosta Rika, pada 29 Juli lalu.

Dikutip dari Marca, pesepakbola 29 tahun yang memperkuat klub Deportivo Rio Canas di Liga Kosta Rika Ascenso itu diserang buaya saat sedang berenang di Sungai Canas.

Berdasarkan keterangan polisi setempat, saksi menyebut Lopez melompat ke sungai untuk berenang saat sedang menjalani latihan. Tidak sadar keberadaan buaya di sungai tersebut, pemain yang sering dipanggil Chucho itu tidak bisa menghindar dari serangan buaya.

Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA V League 2023
Dalam video yang diunggah akun Twitter TVO Guatemala, terlihat jenazah Lopez masih digigit buaya di Sungai Canas tidak lama setelah insiden terjadi.

Demi bisa mengambil jenazah Lopez, pihak kepolisian terpaksa menggunakan senjata api untuk menembak buaya tersebut. Dibantu masyarakat sekitar, jenazah Lopez akhirnya bisa diamankan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Energi Kosta Rika melarang perburuan atau pembunuhan hewan yang dilindungi seperti buaya. Polisi menyatakan mustahil bagi mereka untuk mendapatkan jenazah Lopez tanpa melepas tembakan.

“Harus diklarifikasi bahwa semua upaya dilakukan untuk menyelamatkan tubuh orang yang meninggal [Lopez] tanpa menyebabkan kerusakan pada reptil, tidak mungkin dilakukan,” tulis pihak polisi setempat.

Tidak lama setelah insiden nahas itu, pihak Deportivo Rio Canas mengeluarkan pernyataan resmi kematian Lopez, yang meninggalkan istri dan dua anak.

“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan kematian pemain kami Jesus Lopez Ortiz [Chucho] semoga Tuhan mengistirahatkan jiwanya. Istirahatlah dalam damai, Chucho, kami ikut merasakan sakitnya seluruh keluarganya. Kami akan merindukanmu. Kamu mengambil bagian dari kami semua bersamamu, sahabat,” tulis pihak Deportivo Rio Canas.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Koran Kaltim

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *