Dolar AS Malah Makin Perkasa setelah Fitch Pangkas Peringkat Utang AS

Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Ini didorong oleh imbal hasil obligasi AS jangka panjang yang lebih tinggi, meskipun Fitch menurunkan peringkat surat utang negara AS.

Melansir Xinhua, Kamis, 3 Agustus 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, terangkat 0,28 persen menjadi 102,5877 pada akhir perdagangan.

Sebelumnya, Fitch memangkas peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari AAA menjadi AA+ pada Selasa, 1 Agustus 2023, mengutip perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan serta beban utang pemerintah umum yang tinggi dan terus bertambah.

Dengan keputusan tersebut, Fitch bergabung dengan S&P dalam memberi peringkat Amerika Serikat satu tingkat di bawah peringkat terkuat.

Tetapi di sisi lain, Moody’s yang merupakan anggota lain dari tiga perusahaan pemeringkat besar AS, masih memberi negara itu penilaian tertinggi.

Dua perusahaan yang lebih kecil, Kroll Bond Rating Agency dan DBRS Morningstar, juga mempertahankan peringkat AAA Pemerintah AS.

Pelaku pasar keuangan bereaksi tenang

Penurunan peringkat Fitch menimbulkan kekhawatiran, tetapi pasar bereaksi dengan tenang lantaran imbal hasil obligasi Pemerintah AS jangka panjang naik setelah data ketenagakerjaan swasta yang kuat dan pengumuman pengembalian utang pemerintah AS yang jatuh tempo.

Adapun imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 4,077 persen dari 4,048 persen pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Investor juga fokus pada data ekonomi yang positif. Perusahaan sektor swasta AS menambahkan jauh lebih banyak pekerjaan dari yang diharapkan pada Juli, didorong lebih tinggi oleh ledakan pekerjaan rekreasi dan perhotelan, perusahaan pemrosesan penggajian ADP.

Perolehan pekerjaan untuk bulan tersebut mencapai 324 ribu, didorong oleh lonjakan 201 ribu di hotel, restoran, bar, dan bisnis afiliasi, yang jauh di atas ekspektasi.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0943 dari USD1,0974 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2721 dari USD1,2772.

Dolar AS dibeli 143,2550 yen Jepang, lebih rendah dari 143,3900 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8772 franc Swiss dari 0,8755 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3342 dolar Kanada dari 1,3291 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,7123 krona Swedia dari 10,6123 krona Swedia.

 

 

 

 

Sumber : Medcom.id
Gambar : Tempo.co

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *