Serbuk Mencurigakan Ditemukan di Gedung Putih, Kompleks Kepresidenan Sempat Ditutup

Serbuk putih yang ditemukan di dalam Gedung Putih pada Minggu malam, yang menyebabkan penutupan sementara sebagian kompleks kepresidenan, diidentifikasi oleh pemadam kebakaran Washington sebagai kokain, lapor kantor berita Washington Post.

Pasukan pengaman presiden AS atau Secret Service mengonfirmasi bahwa “barang tidak dikenal” telah ditemukan yang menyebabkan sebagian Gedung Putih ditutup.

“Pada Minggu malam, kompleks Gedung Putih ditutup untuk berjaga-jaga karena petugas dari Divisi Seragam Secret Service menyelidiki barang tak dikenal yang ditemukan di dalam area kerja,” kata juru bicara Secret Service, dikutip dari laman TRT World, Rabu, 5 Juli 2023.

Benda itu ditemukan di Sayap Barat, kata sang jubir. Sayap Barat adalah area yang terhubung dengan rumah eksekutif tempat presiden tinggal dan termasuk Oval Office, ruang kabinet dan area pers, bersama dengan kantor dan ruang kerja penasihat serta staf presiden.

Presiden AS Joe Biden sedang tidak berada di Gedung Putih saat penemuan serbuk. Namun, ratusan orang bekerja atau datang melalui Sayap Barat Gedung Putih secara berkala.

“Dinas Pemadam Kebakaran Washington DC dipanggil untuk mengevaluasi, dan dengan cepat menentukan bahwa benda itu tidak berbahaya,” sebut Secret Service. Ada “penyelidikan mengenai penyebab” dan bagaimana serbuk itu bisa masuk ke Gedung Putih.

The Washington Post melaporkan bahwa seorang petugas pemadam kebakaran DC telah menyampaikan hasil tes. “Hasil tesnya berwarna kuning, atau bertuliskan kokain hidroklorida,” ucap petugas tersebut.

Dua “pejabat yang mengetahui masalah ini” telah mengonfirmasi ke Washington Post bahwa zat yang ditemukan di Gedung Putih adalah kokain.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *