Agensi Konfirmasi FIFTY FIFTY Tak Syuting MV OST Film Barbie

ATTRAKT buka suara mengenai kabar FIFTY FIFTY batal syuting video musik original soundtrack Barbie. ATTRAKT selaku agensi girl group itu saat ingin mengonfirmasi belum dapat melakukan pengambilan gambar untuk itu.

Dalam keterangan resminya, agensi mengatakan hal tersebut disebabkan kondisi salah satu member, yakni Aran, yang masih dalam pemulihan.

“Itu benar saat ini kami belum bisa syuting video musik untuk OST Barbie,” kata ATTRAKT seperti diberitakan Hankook Ilbo pada Selasa (4/7).

“Aran sempat sakit dan menjalani operasi, dia membutuhkan dua bulan pemulihan, sehingga kami tidak bisa menjadwalkan syuting MV. Kemudian situasi seperti saat ini terjadi, sehingga jadi sulit (untuk syuting).”

Dalam keterangan yang sama agensi juga mengumumkan pembatalan jadwal FIFTY FIFTY di KCON LA 2023 “karena situasi di internal yang baru-baru ini diberitakan di media.”

Padahal, awalnya mereka dijadwalkan tampil di festival musik Kpop itu pada 19 Agustus.

Pernyataan itu disampaikan setelah ramai pemberitaan FIFTY FIFTY batal merilis video musik yang jadi soundtrack film Barbie imbas polemik mereka dengan agensi, ATTRAKT, hingga menyeret Warner Music Korea.

Beberapa waktu sebelumnya, FIFTY FIFTY disebut akan berkolaborasi dengan Kali untuk menyanyikan Barbie Dreams, salah satu original soundtrack live action Barbie yang dibintangi Margot Robbie.

Mereka pun awalnya dikabarkan bakal syuting MV Barbie Dreams dalam waktu dekat. Namun, permasalahan terjadi antara mereka, ATTRAKT, Warner Music Korea, dan SIAHN yang jadi produser musik Cupid.

ATTRAKT pada 23 Juni mengumumkan ada pihak ketiga yang hendak “membajak” FIFTY FIFTY dan mendorong girl group itu untuk melanggar kontrak eksklusif dengan agensi.

Empat hari setelah itu, mereka mengguggat SIAHN selaku CEO The Givers atas tuduhan penipuan, pelanggaran pekerjaan dan gangguan bisnis. Sementara itu, Warner Music Korea secara inisiatif membantah tuduhan yang diduga menyeret namanya.

Pada 28 Juni FIFTY FIFTY mengajukan pembatalan kontrak eksklusif dengan alasan ATTRAKT melanggar ketentuan yang berlaku.

Hingga pada 3 Juli, ATTRAKT merilis rekaman suara yang diduga terjadi pada 9 Mei, perbincangan petinggi Warner Music Korea bertanya kepada CEO ATTRAKT Jeon Hong-joon tentang pembelian 20 miliar won yang telah didiskusikan dengan CEO The Givers Ahn Sung-il atau SIAHN.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *