IHSG Diprediksi Perkasa Hari Ini Akibat Tertopang Rilis Data Inflasi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (4/7) ini.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal indeks saham dapat menguji kembali resisten fraktal 6.744 atau melanjutkan penguatan menuju 6.767.

“Berdasarkan indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menandakan momentum bullish,” imbuh Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 6.622 dan resistance 6.884 hari ini.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG menguat hari ini.

Menurutnya, pergerakan indeks saham ditopang oleh rilis data inflasi RI yang lebih rendah dibanding bulan sebelumnya.

“Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu faktor yang akan kembali menunjang perjalanan kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ucap William.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi sebesar 3,52 persen (year on year/yoy) pada tingkat harga Juni 2023. Realisasi ini turun dibandingkan Mei 2023 yang tercatat 4 persen.

Ia pun memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.601 dan resistance 6.742 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, HMSP, ASII, PWON, ASRI, SMRA, BINA, BBCA, dan BBNI.

IHSG ditutup menguat 34,83 poin atau 0,52 persen ke level 6.696 pada perdagangan Senin (3/7) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,35 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 16,34 miliar saham.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone economy

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *