Korea Selatan dan Jepang Sepakat Selesaikan Perselisihan Maritim

Korea Selatan dan Jepang pada Minggu, 4 Juni 2023, sepakat untuk menyelesaikan perselisihan militer selama bertahun-tahun yang melibatkan operasi maritim mereka. Keduanya juga sepakat untuk menyusun langkah-langkah tertentu untuk mencegah terulangnya peristiwa semacam itu di masa mendatang.

Kesepahaman ini, bagian dari upaya meningkatkan hubungan bilateral, dicapai dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup dan timpalannya dari Jepang Yasukazu Hamada di Singapura di sela-sela Dialog Shangri-La, lapor kantor berita Yonhap News yang berbasis di Seoul.

Ini adalah pembicaraan pertama antara menteri pertahanan kedua negara sejak November 2019, setelah upaya baru-baru ini untuk memperbaiki hubungan bilateral yang tegang karena pertikaian sejarah yang berlangsung lama dari era kolonial Jepang.

Lee mengatakan kedua belah pihak akan mengadakan pembicaraan tingkat kerja untuk mengatasi masalah tersebut, yang telah lama mengganggu kerja sama pertahanan bilateral antara kedua tetangga.

“Berdasarkan hasil pembicaraan kali ini, kami akan terus menjalin komunikasi yang erat dengan pihak Korea Selatan,” kata Hamada kepada wartawan, dikutip dari laman Anadolu Agency.

Sengketa maritim antar kedua negara berkobar pada Desember 2018, ketika sebuah pesawat patroli Jepang melakukan penerbangan lintas rendah yang tidak biasa di atas kapal perang Korea Selatan. Seoul mengecam pendekatan pesawat itu sebagai penerbangan yang “mengancam,” sementara Tokyo menyalahkan kapal Korea Selatan karena telah mengunci radar kendali tembakannya di pesawat.

“Mengenai masalah ini, (kami) setuju untuk menyelesaikannya dengan memulai pembicaraan tingkat kerja dan menempatkan fokus pada langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kejadian,” tutur Lee.

Posisi kedua negara tentang masalah ini tetap tidak berubah, tetapi mereka sepakat untuk fokus dalam merumuskan langkah-langkah untuk mencegah insiden seperti itu terjadi lagi, kata seorang pejabat senior Seoul kepada wartawan, yang meminta namanya tidak disebutkan.

Hubungan Korea Selatan dan Jepang telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, setelah keputusan Seoul, pada Maret tahun ini, untuk memberikan kompensasi kepada para korban Korea dari “kerja paksa masa perang” Tokyo tanpa meminta kontribusi dari perusahaan Jepang.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *