Kinerja Ciamik Berlanjut, Harga Emas Dunia Terus Merekah Gegara Sikap The Fed Ini!
Harga emas dunia kembali menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut. Investor bereaksi terhadap pengumuman pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di tengah sinyal Federal Reserve siap untuk gencatan senjata dalam perang melawan inflasi.
Mengutip Antara, Jumat, 5 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD18,70 atau 0,92 persen menjadi USD2.055,70 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD2.085,40 yang merupakan posisi tertinggi sepanjang masa dan terendah di USD2.038,50.
Emas berjangka terangkat USD13,70 atau 0,68 persen menjadi USD2.037,00 pada Rabu, 3 Mei, setelah melonjak sebanyak USD31,10 atau 1,56 persen menjadi USD2.023,30 pada Selasa, 2 Mei, dan tergelincir sebanyak USD6,90 atau 0,35 persen menjadi USD1.992,20 pada Senin, 1 Mei.
Menaikkan suku bunga
Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB). The Fed menghapus perkataan beberapa penguatan kebijakan tambahan mungkin tepat dalam pengumumannya setelah pertemuan, menandakan bahwa siklus kenaikan suku bunga mungkin akan berakhir.
“Dukungan kuat untuk kenaikan emas mengingat semua gejolak perbankan dan meningkatnya risiko AS akan mengalami resesi yang sulit,” kata Analis OANDA Ed Moya.
“Ekonomi riil akan banyak terpukul mengingat apa yang kita lihat dengan keuangan dan itu akan membuat permintaan untuk aset safe-haven tetap tinggi. Emas akan bersinar mengingat latar belakang makro ini dan mungkin mengincar pergerakan di atas USD2.100 jika sentimen de-risking di Wall Street tetap ada selama beberapa sesi berikutnya,” tambahnya.
Data ekonomi yang dirilis juga mendukung emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan produktivitas AS anjlok sebesar 2,7 persen pada kuartal pertama 2023 setelah melonjak sebesar 1,6 persen yang direvisi pada kuartal keempat 2022. Penurunan tersebut jauh lebih besar dari yang diharapkan.
Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli menguat 54,60 sen atau 2,13 persen, menjadi USD26,227 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli merosot sebanyak USD11,50 atau 1,08 persen, menjadi USD1.050,30 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : Kompas Money
