PM Prancis Bakal Gelar Pertemuan dengan Oposisi Bahas Aturan Pensiun

Perdana Menteri (PM) Prancis Elisabeth Borne berencana untuk bertemu dengan para pemimpin partai oposisi untuk membahas perubahan aturan pensiun.

Rencananya, Borne akan melakukan pertemuan itu pada awal bulan April mendatang.

Selain itu, ia akan melakukan pembicaraan dengan serikat pekerja terkait perubahan aturan itu yang memicu aksi demonstrasi yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.

Borne juga mengatakan akan berbicara dengan semua pihak yang terkait dengan perubahan aturan tersebut.

“Kita harus menemukan jalan yang benar. Kita harus tenang,” kata Eisabeth Borne seperti dikutip dari AFP, Senin (27/3).

Borne juga mengatakan bahwa dia tidak akan menggunakan sebuah aturan yang kontroversial yang yang memungkinkannya untuk membuat reformasi tanpa suara parlemen.

Beberapa bulan belakangan, Prancis memang terus didera demonstrasi besar-besaran untuk menolak reformasi aturan pensiun.

Berdasarkan aturan itu, pemerintah Prancis meningkatkan usia pensiun dari 62 menjadi 64. Usia pensiun di Prancis ini menjadi yang paling lama di antara negara Eropa lainnya.

Selain itu, pemerintah juga akan menaikkan syarat jumlah tahun minimal warga bekerja untuk mendapatkan pensiun penuh.

Perubahan ini diusulkan untuk menambah pendapatan negara sebanyak 17,7 miliar euro.

Menurut serikat pekerja, masih banyak cara lain jika memang negara ingin meningkatkan pendapatan negara, seperti mengenakan pajak kepada orang super kaya.

Mereka pun terus menggelar aksi unjuk rasa yang kerap berakhir ricuh.

Prancis mengungkap bahwa dalam serangkaian demonstrasi itu, total 457 warga ditahan dan 441 petugas keamanan terluka.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *