Dewi Sandra Menyambut Ramadhan, Kurangi Aktivitas di Luar Rumah hingga Targetnya Tahun Ini
Tinggal menghitung hari menuju bulan Ramadhan, Dewi Sandra baru-baru ini mengungkap berbagai persiapan yang dilakukannya.
Mulai dari mempersiapkan hati hingga niatnya untuk fokus menjalani ibadah bulan Ramadhan ini.
Dewi Sandra memilih mengurangi aktivitas di luar rumah dan menargetkan dirinya untuk khatam Al-Quran tahun ini.
Kompas.com merangkum beberapa persiapan Dewi Sandra menyambut bulan Ramadhan.
Dewi Sandra mengatakan, ia akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah selama bulan Ramadhan.
Ia ingin melewati ibadah bulan Ramadhan bersama sang suami, Agus Rahman. Mulai dari sahur, buka puasa, hingga tarawih bersama.
“Jadi puasa itu kami bareng-bareng, sahur bareng-bareng, buka puasa bareng-bareng, shalat kita bisa bareng-bareng,” kata Dewi Sandra saat ditemui di kawasan Asia Afrik, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Oleh karena itu, Dewi ingin mengurangi aktivitasnya di luar rumah selama bulan Ramadhan.
Hal itu ia lakukan usai mendapat pelajaran ketika pandemi Covid-19 dua tahun lalu.
Dewi Sandra merasa hal yang didapat dari pandemi Covid-19 menjadi suatu hal positif yang patut ia lakukan kembali.
“Aku belajar dari pandemi kemaren, melewati bulan suci dengan fokus beribadah. Hal positif dari tahun lalu jangan dilupakan, justru ditingkatkan lagi,” ujar Dewi Sandra.
Wanita berusia 42 tahun ini merasa ketika banyak melakukan aktivitas di rumah, ia menjadi lebih fokus menjalani ibadah bulan Ramadhan.
Dengan begitu, ia bisa memprioritaskan diri untuk dekat dengan Allah dan orang-orang terdekatnya selama bulan Ramadhan.
“Jadi menurut saya, memprioritaskan waktu, memilih waktu, dan tahu apa sih yang menjadi lebih penting karena kalau kita sudah tahu itu penting pasti akan kita perjuangkan,” ucap Dewi Sandra.
“Dan aku rasa tidak ada yang lebih penting daripada melewati bulan suci dengan sebaik-baiknya fokus kepada Allah dan orang-orang yang kita cintai, Insya Allah,” lanjut Dewi.
Hanya saja dia enggan mengungkapkan targetnya berapa kali khatam Al-Quran selama Ramadhan.
Ia tidak ingin membuat patokan harus khatam berapa kali dalam satu bulan karena merasa tersaingi dengan orang-orang yang lebih hebat darinya di luar sana.
“Saya malu kalau bilang mau khatam berapa kali. Karena di luar sana banyak yang bukan khatam sekali dalam satu bulan, bahkan sehari aja mereka bisa khatam,” tutur Dewi.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com
