Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Tertekan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (14/3).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan peluang koreksi minor. Minim sentimen menjadi salah satu faktor berpengaruh.

“Peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham yang memiliki fundamental kuat,” jelas William.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.721 dan resistance 6.802.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan HMSP, KLBF, UNVR, ICBP, INDF, TLKM, BBCA, BBRI, dan PWON.

Senada, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto melihat pasar masih dibayangi sentimen negatif. Namun, ia menyebut IHSG relatif aman dan tidak terkait dengan keruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) di California, AS.

Menurutnya, kejadian bank-bank di AS tidak dialami di Indonesia. Oleh karena itu, tidak ada kesamaan dari kesalahan perusahaan-perusahaan tersebut yang membuat harga saham jatuh.

“Ditambah lagi karena pergerakan IHSG yang sepi, maka panic selling pun susah terjadi karena sejak awal juga tidak ada pembelian saham yang besar,” ungkapnya.

Di lain sisi, IHSG yang gagal menembus level resistance di 6.800 pada awal pekan ini mengindikasikan peluang pelemahan, meski terbatas. Ia memproyeksi indeks saham hari ini melemah dalam rentang 6.750-6.832.

IHSG menghijau ke level 6.786 pada perdagangan Senin (13/3). Indeks saham tumbuh 21,65 poin atau plus 0,32 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp8,9 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,18 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Elshinta.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *