IHSG Diprediksi Kembali Lesu Imbas Pergerakan Nilai Tukar Rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan Rabu (7/12). Salah satu pemicunya yaitu pergerakan nilai tukar rupiah masih naik turun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pola pergerakan IHSG masih dibayangi gelombang tekanan tidak akan segera berakhir.

“Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi terbatas. Pola gerak IHSG juga akan dipengaruhi oleh sentimen dari fluktuasi nilai tukar Rupiah,” kata William dalam riset hariannya. Terlebih, para investor asing masih membawa menarik dana investasi dari bursa saham Indonesia.

“Namun mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil, maka peluang teknikal rebound masih terbuka lebar,” imbuhnya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.838 dan resistance 7.123. Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, BMRI, ICBP, BSDE, BBRI, EXCL, INDF.

Serupa, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan IHSG berpotensi melemah atau melanjutkan koreksinya seperti perdagangan kemarin.

“Diperkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya,” katanya.

Herditya memperkirakan koreksi terdekat IHSG berada di 6.828 untuk membentuk wave (ii) dari wave (iii) dengan label merah, sehingga IHSG berpeluang menguat kembali menguji 7.018-7.108.

“Namun, worst case IHSG akan melaju ke area 6.734 untuk membentuk wave b dari wave (x),” tegasnya.

Herditya memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.747 dan resistance 6.955 Saham pilihannya adalah ITMG, PWON, RALS, dan PGAS.

IHSG ditutup di level 6.987 pada Selasa (6/12) sore. Indeks saham melemah 94,76 poin atau minus 1,36 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp15,07 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30.358 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 122 saham menguat, 461 terkoreksi, dan 123 lainnya stagnan.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Republika

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *