Harga Emas Melonjak Didorong Data Inflasi AS yang Menyusut

Harga emas melonjak pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik menguat tajam dari sesi sebelumnya. Harga emas bertengger di atas level psikologis baru USD1.750 per ounce, puncak tertinggi 11 minggu, didorong data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan.

Dikutip dari Antara, Jumat, 11 November 2022, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, melonjak USD40 atau 2,33 persen menjadi USD1.753,70 per ounce. Harga emas ditutup pada penyelesaian tertinggi sejak 25 Agustus setelah mencapai tertinggi sesi di USD1.757,20 per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober AS naik 0,4 persen bulan ke bulan, lebih rendah dari 0,6 persen yang diperkirakan oleh para ekonom dan meningkat 7,7 persen tahun ke tahun, dibandingkan dengan 8,2 persen tahun lalu.

Data historis menunjukkan itu menjadi pembacaan tahunan terendah untuk inflasi sejak Januari. Sebelum Oktober, baik Gedung Putih maupun pembuat kebijakan ekonomi di Federal Reserve (Fed) telah berjuang untuk menahan inflasi, karena angka tahunan untuk IHK mencapai tertinggi empat dekade 9,1 persen pada Juni.

Dalam upayanya untuk mengendalikan inflasi, The Fed telah menambahkan 375 basis poin ke suku bunga sejak Maret melalui enam kenaikan suku bunga. The Fed, yang mengeksekusi empat kenaikan suku bunga jumbo berturut-turut sebesar 75 basis poin dari Juni hingga November, sedang mempertimbangkan kenaikan 50 basis poin pada Desember.

Indeks dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah mundur, karena kenaikan yang lebih kecil dari perkiraan dalam data inflasi AS. Data tersebut juga memicu harapan bahwa Federal Reserve dapat menurun ke kecepatan kenaikan 0,5 poin pada Desember.

Harga emas menemukan dukungan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis, 10 November 202, klaim pengangguran awal AS naik 7.000 menjadi 225 ribu dalam pekan yang berakhir 5 November.

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 37,5 sen atau 1,76 persen menjadi USD 21,702 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari melonjak USD57,7 atau 5,79 persen menjadi USD1.055 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *