Gejolak Rupiah Akan Bebani IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (27/10).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan terjadi karena investor bakal terus mencermati fluktuasi nilai tukar rupiah belakangan ini. Namun, pelemahan kemungkinan akan tertahan oleh rilis kinerja emiten per kuartal III yang positif.

“IHSG diprediksi melemah. Candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic yang membentuk deadcross saat mendekati area overbought mengindikasikan potensi pelemahan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu ia memperkirakan indeks saham bergerak dalam rentang support 7.013 dan resistance 7.077.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat, maka indeks masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.

“Investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas juga nilai tukar rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi,” katanya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.075.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ITMG, UNVR, AALI, SMGR, GGRM, AKRA, JSMR, dan WIKA.

IHSG melemah ke level 7.043 pada Rabu (26/10). Indeks saham melemah 4,44 poin atau minus 0,06 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,64 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,45 miliar saham.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *